Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas Covid-19 Berharap PPKM Menunjukkan Dampak Penurunan Kasus Pada Februari

Reporter

image-gnews
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) menyebut hasil evaluasi Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap I belum memperlihatkan secara menyeluruh dari dampak yang diharapkan.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan, evaluasi telah dilakukan terhadap indikator-indikator PPKM seperti perkembangan kasus aktif, tren kematian, tren kesembuhan, tren bed occupancy ratio (BOR) dan tren kepatuhan protokol kesehatan.

"Pentingnya perhatian diberikan pada kasus aktif. Terlihat disini bahwa secara umum jumlah kasus aktif mengalami fluktuasi," ujarnya dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19, Kamis, 28 Januari 2021.

Melihat lebih dekat indikator-indikator PPKM pada  77 kabupaten/kota yang menerapkannya, sebanyak 64 kabupaten/kota mengalami persentase tren kasus aktif meningkat, 54 kabupaten/kota dengan tren kematian persentasenya menurun, dan 21 kabupaten/kota dengan tren kesembuhan persentasenya meningkat. "Secara umum tren angka kesembuhan menurun," tutur Wiku.

Lalu, tren BOR (bed occupancy ratio) atau keterpakaian tempat tidur rumah sakit di 47 kabupaten/kota persentasenya menurun. Secara umum terlihat kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM di Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami penurunan persentase BOR pada masa PPKM tahap I. "Namun angkanya masih perlu ditekan agar bisa lebih rendah dari 70 persen," lanjut Wiku.

Baca: Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Kembali Pecah Rekor, 476 Per Hari

Terdapat juga tren kepatuhan protokol kesehatan di 77 kabupaten/kota yaitu jumlah orang yang dipantau, ditegur, dan persentase orang yang ditegur mengalami peningkatan pada masa PPKM. "Secara umum, masih diperlukan waktu melihat dampak pelaksanaan PPKM minimal pada akhir Januari atau awal Februari 2021," ujar Wiku.

Sementara itu, kondisi kasus aktif pada 7 provinsi PPKM, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali, secara umum masih fluktuasi. Meningkat pada minggu kedua pelaksaanaan PPKM yaitu di 4 provinsi; Banten, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Bali.

Rincian hasil evaluasi PPKM tahap I berdasarkan provinsi, di DKI Jakarta tren kasus aktif meningkat dan tertinggi 3.758 kasus pada minggu pertama. Pada aspek zonasi, zona merah (risiko tinggi) 4 kabupaten/kota dan zona oranye (risiko sedang) 2 kabupaten/kota.

Banten, tren kasus aktif terus meningkat dan minggu terakhir penambahan mencapai 1.472 kasus aktif dalam satu Minggu. Aspek zonasi, zona merah dan oranye masing-masing 4 kabupaten/kota.

Jawa Barat tren kasus aktif fluktuatif pernah mencapai 5.623 kasus dan minggu terakhir turun drastis menjadi 1.302 kasus aktif. Aspek zonasi, zona oranye 17 kabupaten/kota, zona merah 6 dan zona kuning 4 kabupaten/kota.

Selanjutnya di DI Yogyakarta, kasus aktif fluktuatif dimana angka tertinggi 969 kasus, aspek zonasi ada 3 kabupaten/kota di zona merah dan zona oranye 2 kabupaten/kota.

Untuk Provinsi Jawa Timur, kasus aktif cenderung fluktuatif. Pada minggu kedua PPKM, kasus aktif menurun, dari 890 menjadi 165 kasus aktif. Zonasi risiko didominasi warna oranye yaitu 31 kabupaten/kota dan zona merah 7 kabupaten kota.

Di Jawa Tengah, kasus aktif konsisten naik sejak satu pekan sebelum pelaksanaan PPKM dan minggu ini angka meningkat menjadi 6.752 kasus aktif. Zonasi risiko yaitu zona merah 18 kabupaten/kota dan zona oranye 17 kabupaten/kota.

Untuk Bali, kasus aktif mingguan jumlahnya terus meningkat sejak awal Desember 2020. Dan puncaknya pada minggu ini yaitu naik 2.320 kasus aktif dalam 1 minggu. Zonasi risiko, didominasi zona merah yaitu 6 kabupaten/kota dan zona oranye 3 kabupaten/kota.

Jika melihat jumlah kasus aktif yang semakin tinggi selama PPKM, ujar Wiku, perlu diwaspadai karena itu mengartikan jumlah kasus Covid-19 yang ada di tengah masyarakat jumlahnya masih banyak. Sedangkan zonasi risiko dapat dijadikan acuan melihat tingkat risiko penularan masing-masing kabupaten/kota. Jika zona risiko didominasi zona merah dan oranye, itu artinya risiko penularan masih belum berhasil dikendalikan. "Perlu menjadi target kita bersama, perpanjangan PPKM untuk menurunkan angka kasus aktif dan menekan risiko penularan sehingga zona risiko dapat berpindah menjadi zona kuning atau hijau," tutur Wiku.

DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

1 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 jam lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

1 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

1 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

3 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

6 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.