Baca Juga:
Terakhir, Mentan berpesan agar pengelolaan anggaran yang saat ini berjalan baik bisa dimaksimalkan untuk pemenuhan pangan bagi 270 juta jiwa penduduk Indonesia. "Soal pangan tidak boleh ada yang bersoal," tutupnya.
Mengenai hal ini, Dirjen PSP Kementan, Sarwo Edhi berjanji akan menjalani semua program sarana dan prasarana pertanian secara modern. Sarwo mengatakan, setidaknya PSP sudah memiliki aplikasi Proteksi Pertanian (Protan) sebagai alat layanan Kementan dalam memenuhi kebutuhan petani. Aplikasi ini merupakan inovasi terbaru hasil kerjasama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia.
"Asuransi tanaman padi, asuransi ternak kerbau dan lain-lain sudah bisa dilihat dari layar smartphone,” ucapnya.
Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo, Diwe Novara mengatakan bahwa aplikasi Protan memiliki banyak manfaat untuk para petani dan peternak di seluruh Indonesia.
"Aplikasi Protan dilengkapi dengan pengukuran polygon area kerusakan lahan yang mengalami gagal panen, geolocation koordinat lahan, auto generate download formulir, penyimpanan data klaim, update status pelaporan klaim, dan dilengkapi juga dengan berita umum seputar pertanian dan peternakan, dan masih banyak fitur menarik lainnya," tutupnya.