TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI berencana untuk menyediakan panic button sebagai salah satu alat yang mempermudah kerja Pam Swakarsa. Hal tersebut merupakan bagian dari rencana Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang menghidupkan kembali Pam Swakarsa.
Sigit sebelumnya menyatakan jika Pam Swakarsa akan diintegrasikan dengan perkembangan teknologi informasi dan fasilitas-fasilitas yang ada di Polri. Hal itu ia sampaikan saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di DPR RI.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono menjelaskan kepolisian ingin menyesuaikan dengan perkembangan saat ini yakni era teknologi. "Antara lain dengan alat komunikasi antar pihak satuan pengamanan dengan Polri, atau pun satuan pengamanan diberikan panic button," kata Rusdi di kantornya, Jakarta Selatan pada Selasa, 26 Januari 2021.
Panic button itu, menurut Rusdi, berfungsi ketika satuan pengamanan yang ada di masyarakat tak mampu menyelesaikan masalah. Maka petugas tinggal memencet tombol itu saja.
Tombol itu bakal memberikan isyarat kepada kepolisian terdekat. "Sehingga polisi bisa cepat datang ke tempat yang membutuhkan kehadiran kepolisian. Kira-kira seperti itu pengembangannya," ucap Rusdi.
Sebelumnya dalam uji kepatutan dan kelayakan di DPR, Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan mengaktifkan kembali Pam Swakarsa. Dia mengatakan pelibatan Pam Swakarsa ini dalam rangka mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Tentunya ke depan PAM Swakarsa harus lebih diperanaktifkan dalam mewujudkan harkamtibmas," kata calon Kapolri Sigit di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 20 Januari 2021.
Listyo Sigit mengatakan Pam swakarsa yang akan dihidupkan kembali akan diintegrasikan dengan perkembangan teknologi informasi dan fasilitas-fasilitas yang ada di Polri. "Sehingga kemudian bagaimana PAM Swakarsa bisa tersambung atau ter-connect dengan petugas-petugas Kepolisian," kata Sigit.
Baca juga: Polisi Jamin Pam Swakarsa Sekarang akan Berbeda dengan Era 1998
ANDITA RAHMA