TEMPO.CO, Manokwari - Dugaan rasisme oleh pemilik akun Facebook Ambroncius Nababan (AN) terhadap tokoh Papua Natalius Pigai resmi dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Papua Barat. Laporan dilakukan oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, Sius Dowansiba.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi, dalam keterangan tertulis membenarkan laporan tersebut atas nama terlapor pemilik akun Facebook Ambroncius Nababan.
"Benar, hari ini Ketua KNPI Papua Barat, Bung Sius Dowasina telah membuat LP (Laporan Polisi) di SPKT Polda Papua Barat dengan Laporan Polisi bernomor :/LP/17/I/2021/Papua Barat, ini dibuat pada Senin (25/01/2021) sekitar pukul 13.46 WIT," ujar Adam Erwindi.
Atas nama institusi Polri di Papua Barat, Erwindi mengimbau, seluruh warga Papua di wilayah hukum Polda Papua Barat agar tidak mudah terhasut dengan ajakan secara langsung atau melalui postingan media sosial terkait perkara dugaan rasisme. Sebab kasus tersebut telah resmi ditangani pihak Kepolisian.
"Sama-sama kita jaga keamanan dan kedamaian, berilah kepercayaan kepada kami (Polisi) untuk bekerja sesuai prosedur hukum yang berlaku," kata Erwindi.
Ketua KNPI Papua Barat Sius Dowansiba dalam keterangan tertulis mengecam keras setiap ujaran rasisme secara langsung maupun melalui postingan media sosial terhadap warga Papua. Dia berharap polisi bekerja profesional dalam menindaklanjuti laporan tersebut sehingga pemilik akun Facebook Ambroncius Nababan dapat diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kami minta, Polisi kerja profesional terhadap dugaan kasus rasial ini, sehingga oknum terduga pelaku segera diproses hukum. Segenap pemuda dan warga asli Papua di Provinsi Papua Barat akan terus mengawal proses hukum terhadap terduga pelaku hingga tuntas," tutur Dowansiba.
Ambroncius Nababan, diduga tergabung sebagai relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), menuai kritik lantaran ditengarai melontarkan ujaran rasisme terhadap mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) asal Papua, Natalius Pigai.
Ujaran rasisme itu termuat dalam unggahan akun Facebook yang diduga milik Ambroncius. Dalam tangkapan layar yang beredar di media sosial, diduga Ambroncius mengunggah foto Natalius Pigai dan menyandingkannya dengan foto gorila.
Baca juga: Pendukung Jokowi Dikritik atas Dugaan Ujaran Rasisme terhadap Natalius Pigai
HANS ARNOLD KAPISA