Mantan Kepala Kepolisian Daerah Banten ini berujar akan berkolaborasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas berbasis agama, dan para pemangku kepentingan lainnya. Termasuk juga melibatkan para ahli dan kelompok masyarakat sipil demi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Pancasila. "Demi meningkatkan kesadaran masyarakat atas pemahaman Pancasila sebagai ideologi negara yang memberikan jaminan kepada seluruh masyarakat, termasuk jaminan beribadah," ujar dia.
Sigit juga membeberkan rencananya terkait pemeliharaan kamtibmas dari bahaya terorisme. Dia menyebut upaya deteksi dini akan menjadi langkah utama untuk mengedepankan pendekatan lunak. Dalam deteksi dini terorisme, kata Sigit, Kepolisian akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penangggulangan Terorisme, kelompok masyarakat sipil, tokoh-tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh agama.
4. Tindak lanjuti rekomendasi Komnas HAM soal Laskar FPI
Listyo Sigit menyebut akan menindaklanjuti rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia terkait penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) atau insiden Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50. Hal itu disampaikan Sigit menjawab pertanyaan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera Dimyati Natakusumah.
"Terkait extrajudicial killing yang direkomendasi Komnas HAM, posisi dan sikap kami mematuhi dan menindaklanjuti rekomendasi Komnas," kata Sigit di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021.
Namun di sisi lain, Listyo Sigit mengatakan Kepolisian akan tetap melakukan penegakan hukum atas pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Rizieq Shihab. Dia mengatakan keselamatan rakyat harus tetap dijaga. "Kami akan ikuti (rekomendasi Komnas HAM), namun harus dibedakan bahwa protokol kesehatan harus tetap kami tegakkan karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," kata Kepala Bareskrim ini.
5. Bekerja sama dengan KPK
Listyo Sigit berencana memperkuat koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia mengatakan hubungan Kepolisian dengan KPK saat ini sangat baik.“Terkait dengan KPK sampai dengan saat ini hubungan kami dengan KPK sangat baik,” kata Listyo saat menjalani fit and proper test di DPR, Rabu, 20 Januari 2020.
Listyo mengatakan akan mempertahankan hubungan tersebut. Menurut dia dalam beberapa kasus polisi melakukan koordinasi dengan KPK sejak awal penyelidikan dan penyidikan. “Ini menunjukkan kami terbuka untuk hal yang sifatnya investigasi,” kata dia.
Listyo Sigit mengatakan Polri siap bekerja sama dengan KPK dan Kejaksaan. Dia berharap kerja sama antar lembaga itu dapat memajukan penegakan hukum di Indonesia. Bila perlu, kata Listyo, polisi juga terbuka bila KPK melakukan supervisi kasus, baik dengan mengambil alih atau mempertanyakan suatu kasus yang mangkrak.
“Jadi kami dalam posisi sangat solid dengan KPK dan tentunya komitmen kami tentu bagaimana mengedepankan upaya pencegahan daripada penindakan,” tutur Listyo.
BACA: Anak Buah Terseret Kasus Djoko Tjandra, Listyo Sigit Bakal Perbaiki Budaya Polri
ADAM PRIREZA | M ROSSENO AJI | BUDIARTI UTAMI