TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Wahyu Widada memimpin rombongan yang menyerahkan makalah calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat. Wahyu tiba di Komisi III DPR pukul 15.18 WIB. Selain Wahyu, tampak pula Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdi Sambo, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.
"Kegiatan kami hari ini adalah menyerahkan naskah fit and proper test yang besok akan dilaksanakan. Kami datang ke sini mewakili Bapak calon Kapolri," kata Wahyu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga:
Wahyu mengatakan Listyo Sigit tak bisa datang sendiri. Menurut dia, yang datang hari ini hanyalah tim naskah saja. Namun, Wahyu menampik dirinya termasuk tim ahli Listyo Sigit. Ia mengaku hanya datang sebagai perwakilan Kepala Badan Reserse Kriminal Bareskrim Polri itu.
"Saya bukan tim ahli," kata teman seangkatan Sigit di Akademi Kepolisian 1991 sekaligus peraih Adhi Makayasa ini.
Baca juga: Ini Pesan Tito Karnavian untuk Calon Kapolri Listyo Sigit
Wahyu pun tak bersedia menyampaikan judul sekaligus sekilas isi makalah Sigit, termasuk berapa halaman makalah tersebut. Dia berujar hal itu akan disampaikan Sigit secara langsung saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri Rabu besok, 20 Januari 2021.
"Besok mulai jam sepuluh, kemudian akan diberikan waktu kepada beliau untuk memberikan paparan, kemudian ada penyampaian-penyampaian dari para anggota DPR RI," kata Wahyu.
Dalam halaman muka makalah calon Kapolri yang dibagikan kepada anggota Komisi III, tertulis kalimat "Transformasi Menuju Polri yang Presisi". Presisi merupakan akronim dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.