TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Hukum atau Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Herman Herry berharap arah kebijakan calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa relevan dengan tantangan nasional. Salah satunya, kata Herman, ialah tantangan nasional terkait pesatnya perkembangan teknologi informasi dalam memasuki revolusi industri 4.0.
"Kami berharap calon Kapolri dapat memitigasi ancaman-ancaman yang muncul terhadap keamanan nasional, sekaligus membangun sistem teknologi dan digitalisasi data dalam pelaksanaan fungsi kamtibmas serta pelayanan publik," kata Herman dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Januari 2021.
Herman juga berharap Sigit lebih menekankan pendekatan keadilan restoratif atau restorative justice dalam penegakan hukum. Menurut dia, pendekatan keadilan restoratif ini semestinya bisa dikedepankan demi memenuhi rasa keadilan semua pihak dengan melibatkan korban, pelaku, dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Listyo Sigit Temui AHY Menjelang Fit and Profer Test Calon Kapolri
"Kami berharap ke depan ada perubahan paradigma bahwa kinerja petugas kepolisian sebagai aparat penegak hukum tidak melulu diukur dari banyaknya tersangka yang diajukan ke pengadilan dan dijatuhi hukuman," kata Herman.
Namun dia mengingatkan, pendekatan ini harus tetap memenuhi syarat materiil dan formil serta dalam koridor profesionalisme dan penegakan hak asasi manusia.
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo hari ini mengikuti proses pembuatan makalah yang berisi arah serta kebijakan Kapolri ke depan. Pembuatan makalah tak dilakukan di ruang Komisi Hukum DPR, melainkan di kantor Listyo Sigit sendiri.
Herman mengatakan pimpinan dan ketua kelompok fraksi Komisi Hukum DPR akan menggelar rapat pada pukul 14.00 WIB. Rapat tersebut dalam rangka mempersiapkan proses fit and proper test calon Kapolri pada Rabu besok, 20 Januari 2021.
Kemudian pada pukul 15.00 WIB nanti, tim ahli calon Kapolri akan menyerahkan makalah Listyo Sigit kepada Komisi Hukum. Makalah itu akan dipelajari oleh anggota Komisi Hukum sebagai bahan untuk uji kelayakan dan kepatutan.
"Sebagai Ketua Komisi tiga saya berharap arah dan kebijakan calon Kapolri Listyo Sigit yang tertuang dalam makalah itu selaras dan relevan terhadap tantangan nasional yang dihadapi bangsa ini," ujar politikus PDI Perjuangan ini.