Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

image-gnews
Menteri Sosial Tri Rismaharini membantu membungkus nasi saat mengunjungi Posko Banjir Desa Wonoasri di Tempurejo, Jember, Jawa Timur, Senin, 18 Januari 2021. Risma terlihat memegang centong nasi untuk membantu petugas yang tengah sibuk menyiapkan nasi bungkus ke korban bencana. dok.Humas Kemensos
Menteri Sosial Tri Rismaharini membantu membungkus nasi saat mengunjungi Posko Banjir Desa Wonoasri di Tempurejo, Jember, Jawa Timur, Senin, 18 Januari 2021. Risma terlihat memegang centong nasi untuk membantu petugas yang tengah sibuk menyiapkan nasi bungkus ke korban bencana. dok.Humas Kemensos
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kemungkinan sebagai dampak dari pemanasan global atau global warming. Hal ini diungkapkan Risma saat berkunjung ke Kabupaten Lumajang, Senin petang, 18 Januari 2021.

"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Semua harus siap. Karena memang dampak global warming ini luar biasa," kata Risma di Pendapa Kabupaten Lumajang.

Menurut Risma, erupsi Semeru bisa saja dampak dari global warming. "Mungkin lho ya, karena saya teorinya tidak tahu dan saya juga bukan ahlinya. Tapi karena ada gempa bumi, kemudian ada goyangan-goyangan di lempengan yang menyebabkan adanya erupsi Gunung Semeru dan sebagainya, kita tidak tahu. Tapi kita harus siap," ujar Mensos Risma.

Gunung Semeru   kembali memuntahkan lava pijar ke arah Besuk Kobokan, Kecamatan Candipuro , Sabtu sore menjelang petang, 16 Januari 2021. Muntahan lava pijar ini menimbulkan awan panas guguran yang menyelimuti gunung api tertinggi di pulau Jawa ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awan panas guguran terjadi pada pukul 17.24 WIB sampai 18.35 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 4.287 detik. Jarak luncur awan panas sekitar 4 kilometer ke arah Besuk Kobokan.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi 2 Kali, PVMBG Minta Warga Menjauh

8 jam lalu

Foto udara kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. ANTARA/HO-BNP
Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi 2 Kali, PVMBG Minta Warga Menjauh

PVMBG mencatat pada Sabtu, 2 Desember 2023, kembali terjadi letusan sebanyak dua kali dari kawah Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan.


Gunung Karangetang yang Sekian Lama Meletus Diturunkan Statusnya ke Waspada

3 hari lalu

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Gunung Karangetang yang Sekian Lama Meletus Diturunkan Statusnya ke Waspada

PVMBG mengungkap beberapa alasan menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.


Tim Peneliti Ungkap Temuan Baru Soal Erupsi Gunung Anak Krakatau

3 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Tim Peneliti Ungkap Temuan Baru Soal Erupsi Gunung Anak Krakatau

Erupsi Gunung Anak Krakatau pada bulan ini dimulai pada 26 November 2023.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Senin Malam, 14 Kali dalam Dua Hari

5 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Senin Malam, 14 Kali dalam Dua Hari

Warga sekitar panik dengan suara dentuman dari erupsi Gunung Anak Krakatau.


Selang Dua Jam Gunung Anak Krakatau Erupsi 2.000 Meter, Suara Gemuruh Bikin Panik Warga

6 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Selang Dua Jam Gunung Anak Krakatau Erupsi 2.000 Meter, Suara Gemuruh Bikin Panik Warga

PVMBG melaporkan bahwa erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut terjadi pada Senin pukul 11.43 WIB.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi 1.500 Meter, Nelayan Diimbau Tidak Mendekat

6 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi 1.500 Meter, Nelayan Diimbau Tidak Mendekat

Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga.


Gunung Dukono di Halmahera Kembali Lontarkan Abu Vulkanik dengan Ketinggian 2.090 Meter

9 hari lalu

Tangkapan layar CCTV yang memperlihatkan erupsi setinggi lebih kurang 2.090 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Jumat, 24 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Dukono di Halmahera Kembali Lontarkan Abu Vulkanik dengan Ketinggian 2.090 Meter

PVMBG mencatat erupsi Gunung Dukono memiliki amplitudo maksimum sebesar 10 milimeter dan durasi 122,75 detik.


Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

14 hari lalu

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.


Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

19 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa gunung api tersebut kembali erupsi atau meletus.


PVMBG Rekam Ada 2 Erupsi Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT

22 hari lalu

Gunung Ili Lewotolok mengeluarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 400 meter yang mengarah ke barat laut di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 21 Oktober 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
PVMBG Rekam Ada 2 Erupsi Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT

PVMBG merekam ada dua aktivitas erupsi berupa semburan abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur.