TEMPO.CO, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan sejumlah bantuan sandang untuk korban gempa Mamuju - Majene, Sulawesi Barat.
"Pengiriman bantuan tersebut atas instruksi langsung dari Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla," kata Kepala Biro Sarana dan Prasarana Markas Pusat PMI Tia Kurniawan dalam keterangannya, Senin, 18 Januari 2021.
Dengan menggunakan kapal motor (KM) Omar Rasheed milik PT Kalla Group, bantuan berupa 10 ribu kemeja putih, 50 ribu masker kain, 1.000 baju hangat, 500 lembar terpal, 500 unit hand sanitizer saku, dan 500 dus antangin diberangkatkan dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin, 18 Januari 2021.
Baca juga: Kerugian akibat Gempa Mamuju - Majene Mencapai Rp 90 M
Tia menjelaskan, KM Omar Rasheed rencananya akan menempuh perjalanan 2 malam hingga tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Selanjutnya, bantuan akan disalurkan via darat menuju Sulawesi Barat, dan akan menempuh perjalanan selama 1 malam lagi.
Sebelumnya, PMI juga mengirimkan bantuan berupa 10 unit tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi pengungsi gempa. Selain air bersih, PMI juga mengirimkan logistik, family kit, serta baby kita dan kebutuhan dasar lainnya.
PMI juga mengirimkan sekitar 100 relawan untuk para pengungsi gempa Mamuju - Majene yang berasal markas PMI Sulawesi tengah dan Sulawesi Selatan. Para relawan tersebut memiliki spesialisasi di bidang shelter, water santitation, logistik, kesehatan, assesment dan psikososial.