TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan ada 122 unit Base Transceiver Station (BTS) yang terdampak gempa Majene berkekuatan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat pada Jumat dini hari, 15 Januari 2021. Angka kerusakan ini mencapai 18,7 persen dari total 651 BTS yang ada Kabupaten Majene dan sekitarnya.
Kominfo bersama operator telekomunikasi tengah melakukan pengecekan terhadap 122 BTS yang kini tak berfungsi tersebut. Menurut Johnny Plate, setelah diketahui penyebab tak berfungsinya BTS, Kominfo bersama operator telekomunikasi akan segera menindaklanjuti sesuai tingkat kerusakan yang terjadi.
"Mudah-mudahan power supply saja, tapi kalau ada kerusakan struktural bangunan atau jaringan memerlukan waktu sedikit lebih lama (untuk perbaikan)," kata Menkominfo dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 Januari 2021.
Johnny Plate mengatakan sebagian layanan komunikasi berangsur membaik, di antaranya operator telekomunikasi seperti Telkomsel dan Hutchison 3 yang sudah berfungsi kembali. Menurut Johnny, operator telekomunikasi juga berupaya memulihkan layanan dengan menyediakan genset untuk mengalirkan listrik.
Selain itu, Kominfo mengirimkan Very-Small-Aperture Terminal (VSAT) ke wilayah terdampak gempa untuk mendukung layanan telekomunikasi selama masa tanggap darurat. "Untuk mengoptimalkan jaringan telekomunikasi khusus bagi layanan medis dan layanan tanggap darurat lainnya," kata Johnny.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ahmad M. Ramli mengatakan kementerian sudah meminta operator seluler berupaya keras memulihkan BTS yang terdampak gempa. Ia menjanjikan pelayanan telekomunikasi di Majene akan tersedia seperti sediakala dalam beberapa waktu ke depan.
Gempa Majene berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat dini hari terjadi dalam satu rangkaian dengan gempa sehari sebelumnya pada Kamis siang, 14 Januari 2020, yang berkekuatan magnitudo 5,9. Selain merusak bangunan rumah dan meruntuhkan bebatuan tebing, gempa bumi ini setidaknya telah menewaskan delapan orang di Kabupaten Majene.
Baca juga: BNPB Catat Delapan Orang Tewas dalam Gempa Majene
BUDIARTI UTAMI PUTRI