Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Hadapan Anggota DPR, Menkes Budi Gunadi Buka-bukaan Latar Belakangnya

image-gnews
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menceritakan latar belakang dan pengalamannya kepada anggota DPR saat Rapat Kerja dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat pada Selasa, 12 Januari 2021. Dia membeberkan cerita tentang ayahnya yang seorang Direktur Kebun Raya Bogor hingga pengalamannya membantu akuisisi PT Freeport Indonesia.

Awalnya, anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta Budi memperkenalkan diri secara detail. Politikus Partai Amanat Nasional ini beralasan, banyak yang meragukan latar belakang Budi yang lulusan bidang fisika nuklir Institut Teknologi Bandung dan rekam jejaknya sebagai bankir. Namun tiba-tiba dia didapuk menjadi Menteri Kesehatan.

"Supaya akrab, kenalin lima menit aja Pak Menteri. Jadi kalau udah, top, kami yakin Kemenkes akan berubah dari yang sebelumnya," kata Saleh.

Budi pun akhirnya memperkenalkan diri secara lengkap. Budi mengatakan dirinya adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ia lahir di Bogor lantaran sang ayah saat itu menjabat sebagai Direktur Kebun Raya Bogor.

"Ayah saya namanya Sadikin Sumintawikarta, enggak ada hubungannya dengan Ali Sadikin (mantan Gubernur DKI Jakarta)," kata Budi disambut tawa para anggota Komisi IX DPR.

Sang ayah datang dari sebuah keluarga guru agama di Desa Bayongbong, Garut, Jawa Barat. Ayah Budi kemudian bekerja di Departemen Pertanian bahkan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (1974-1984).

Merujuk situs litbang.pertanian.go.id, Sadikin Sumintawikarta bahkan disebut sebagai the founding father Badan Litbang Pertanian. Namanya diabadikan menjadi salah satu ruangan di Kompleks Kementerian Pertanian.

Adapun sang ibu, lanjut Budi, merupakan ibu rumah tangga. Ibunya, Widowati Rusmiputra, lahir di Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Budi mengatakan kedua orang tuanya meninggal dalam waktu berselang 14 hari, saat ia bekerja di Bank Mandiri.

"Ayah saya cancer myeloma, ibu saya kena cancer paru. Saya merasakan sekali cancer itu adalah salah satu penyakit yang banyak merenggut nyawa," kata Budi.

Budi mengatakan, bersekolah di Bogor dari Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas. Setelah lulus SMA, ia berkuliah di ITB, Bandung, mengambil jurusan fisika. Lulus dari kampus Ganesha itu, Budi bekerja di International Business Machine (IBM) di Jepang.

Setahun di Jepang, Budi kembali ke Tanah Air dan bekerja di IBM Indonesia selama lima tahun. Setelah itu, bosnya yang bernama I Gusti Made Mantri pindah ke Bank Bali dan mengajak serta dirinya.

"Itu pertama kali saya masuk ke perbankan. Saya bergeser. Saat krisis Bank Bali itu saya rasakan," ujar dia.

Dari Bank Bali, Budi masuk ke ABN Amro, sebuah entitas bank Belanda. Ia kemudian berpindah ke Danamon lantaran diminta oleh teman-temannya di Singapura. Di sinilah ia bertemu dengan Emirsyah Satar (mantan Direktur Utama Danamon).

Budi mengatakan Emirsyah Satar dekat dengan Robby Djohan, bankir yang pernah menjadi Direktur Utama Bank Niaga, Garuda Indonesia, dan Bank Mandiri. Robby Djohan, kata Budi, dekat dengan Agus Martowardoyo--juga mantan Direktur Utama Bank Mandiri yang kemudian menjabat Gubernur Bank Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di sana (Danamon) ketemu Pak Emirsyah Satar, Pak Emir dekat dengan Pak Robby Djohan, Pak Robby dekat dengan Pak Agus Martowardojo, akhirnya saya diajak di Mandiri dengan Pak Agus," ucap Budi.

Budi mengatakan karier perbankannya paling lama di Bank Mandiri, yakni selama sepuluh tahun. Dia memulai dari direktur yang memimpin kantor-kantor cabang hingga menjadi direktur utama. Menurut Budi, pengalamannya selama di Mandiri membuatnya berkeliling Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Makanya saya terima kasih di Mandiri bisa mengunjungi semua cabang. Saya melihat seluruh Bank Mandiri di Indonesia. Saya pensiun karena memang sudah dua kali jabatan," ujarnya.

Lepas dari Mandiri, Budi mengatakan, diminta oleh Rini Soemarno--ketika itu Menteri BUMN--untuk membantu Presiden Joko Widodo mengakuisisi PT Freeport Indonesia. Dia pun masuk menjadi Staf Khusus Menteri BUMN selama enam bulan untuk menyusun strategi akuisisi perusahaan tambang emas di Papua itu.

Akuisisi dilakukan dengan membentuk holding pertambangan PT Inalum dan Budi pun didapuk menjadi direktur utamanya. Sukses akuisisi di 2018, Budi tetap menjabat Dirut PT Inalum.

Kemudian saat pembentukan Kabinet Indonesia Maju, Budi ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN I mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut Budi, Erick menugasi dirinya mengurus BUMN farmasi.

Saat Covid-19 merebak pada Maret 2020, dia mengurus pembangunan rumah sakit-rumah sakit milik perusahaan pelat merah. Dia menyebut ada 70 rumah sakit milik perusahaan BUMN yang kini dijadikan satu holding.

"Selesai dalam waktu satu tahun, sehingga dibentuk holding Indonesia Healthcare Corporation, itu holding BUMN 70 RS," ujarnya.

Budi mengatakan di situlah ia berhadapan dengan Covid-19. Ia mengaku banyak mengurus prosedur layanan perawatan di rumah sakit, pengadaan ventilator, dan pengadaan obat-obatan yang saat itu susah.

Menurut dia, Kementerian BUMN sampai menggunakan private jet ke Indonesia karena barang-barang itu tersedia di sana, serta bernegosiasi dengan Fuji.

"Kami sampai kejar Elon Musk untuk ventilator, tapi enggak dapat. Itu pengalaman-pengalaman saya berkecimpung di sistem kesehatan. Saya juga enggak ngerti kenapa bisa ke sini," kata Budi.

Sebelum menjadi Menkes, Budi menyebut ia pun sudah sering menghadiri rapat di Komisi IX DPR. Sewaktu menjadi Ketua Satgas Covid-19 Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dia mendampingi Terawan Agus Putranto--Menteri Kesehatan sebelumnya--untuk rapat di komisi yang membidangi urusan kesehatan itu.

"Komisi IX adalah komisi yang dinamis. Banyak ibu-ibunya, kalau kami minta tolong untuk mengubah perilaku pasti tingkat keberhasilannya tinggi, karena suami-suaminya takut sama ibu-ibu. Mungkin itu, terima kasih," kata Budi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

6 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan


Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

19 hari lalu

Antonius Nicholas Stephanus Kosasih. Bizabo.com
Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

23 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Kemenhub Sebut 70 Persen dari Total Responden Minat untuk Mudik Jelang Ramadan

23 hari lalu

Sejumlah motor pemudik di Kapal KM Dobonsolo di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Pada program Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut 2023, Kementerian Perhubungan menyediakan kuota sebanyak 5.000 sepeda motor dan 10.000 penumpang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kemenhub Sebut 70 Persen dari Total Responden Minat untuk Mudik Jelang Ramadan

Kemenhub menyebut hasil sementara survei menunjukkan, minat mudik tahun ini mencapai lebih dari 70 persen dari total responden.


Siap-siap Pulang Kampung, Kementerian BUMN Kembali Hadirkan Mudik Gratis

26 hari lalu

Pemudik motor gratis menggunakan kapal KM Dobonsolo tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Kapal KM. Dobonsolo yang dioperatori PT Pelni untuk keberangkatan voyage 1 tanggal 25 April 2023 membawa sebanyak 713 unit motor dan 1.650 orang penumpang. Tempo/Tony Hartawan
Siap-siap Pulang Kampung, Kementerian BUMN Kembali Hadirkan Mudik Gratis

Kementerian BUMN mengumumkan program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Mudik ini dihadirkan untuk masyarakat umum dengan menyediakan akomodasi seperti bus, kereta hingga kapal laut.


Implementasi Budaya AKHLAK Kementerian BUMN dalam Catatan Disertasi Dr Zuhdi Saragih

28 hari lalu

Dr Zuhdi Saragih, dosen Universitas Nasional Jakarta. Foto: Istimewa
Implementasi Budaya AKHLAK Kementerian BUMN dalam Catatan Disertasi Dr Zuhdi Saragih

Disertasi Dr Zuhdi Saragih beri catatan soal budaya AKHLAK sebagai core values BUMN yang dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir sejak Juli 2020.


Mantan Menkes Ingatkan Menu Makan Siang Gratis Jangan Hanya Nasi Ditambah Mie Goreng

28 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Mantan Menkes Ingatkan Menu Makan Siang Gratis Jangan Hanya Nasi Ditambah Mie Goreng

Program makan siang gratis merupakan program yang diusung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.


Menkes Soroti Kecukupan Gizi Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu, Ini Kata Airlangga

29 hari lalu

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Menkes Soroti Kecukupan Gizi Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu, Ini Kata Airlangga

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi Menkes Budi Gunadi Sadikin yang menyoroti kecukupan gizi program makan siang gratis yang diperkirakan sebesar Rp 15 ribu per anak.


Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

29 hari lalu

Pegawai minimarket tengah mengisi rak beras premium dengan beras merah yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh Caleg.


Menkes Budi Gunadi soal Bujet Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak: Kalau di Jogja Ya Cukup

30 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Menkes Budi Gunadi soal Bujet Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak: Kalau di Jogja Ya Cukup

Menkes Budi Sadikin sempat mengomentari soal bujet Rp 15 ribu per anak untuk makan siang gratis yang disampaikan Menteri Airlangga Hartarto.