TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Dinda Amelia, Lena, terus menunggu kabar dari tim pencari.
"Mamah sayang sama adik, pulang ya sayang," kata Lena di di Posko Media Center Sriwijaya Air di Aula Angkasapura II Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Senin, 11 Januari 2021.
Ia terus berharap ada keajaiban sehingga anaknya itu selamat dari musibah tersebut.
Lena mengatakan Dinda Amelia ke Jakarta ikut dengan majikan tempat sang Ibunda bekerja sebagai asisten rumah tangga. Ia berangkat ke Jakarta dari Pontianak pada 27 Desember 2020.
"Kami sudah dianggap keluarga oleh ibu, dan saat ibu mengajak Dinda untuk berlibur ke Jakarta, saya bilang boleh kebetulan sehari sebelum keberangkatan, anak saya itu ulang tahun," katanya.
"Saya sangat sedih saat mengenang anak saya ini. Apalagi Dinda ini sangat dekat sekali dengan saya. Semoga Tuhan memberi keselamatan dan ada mukjizat anak saya selamat dari kecelakaan itu," katanya.
Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021. Setelah dua hari pencarian, tim mulai menemukan puing pesawat di sekitar perairan Kepulauan Seribu.