TEMPO.CO, Jakarta - Proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 jenis Boeing 737-524 yang jatuh di sekitar Pulau Laki terus berlanjut. Kali ini, penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pasukan Pelopor Brimob Polri berhasil mengevakuasi serpihan badan pesawat dan bagian tubuh penumpang.
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigadir Jenderal Mohammad Yassin Kosasih mengatakan penemuan bagian tubuh manusia ditemukan oleh para penyelaman gabungan yang sedari pagi sudah melakukan pencarian. Ada satu potongan tangan diduga milik orang dewasa.
“Sore ini kita kembali menemukan adanya serpihan badan pesawat dan satu potongan tangan yang sudah tidak utuh lagi. Potongan tangan manusia ini diduga milik orang dewasa,” kata Brigadir Jenderal Pol Mohammad Yassin dalam keterangan tertulis, Minggu 10 Januari 2021.
Brigjen Yassin mengungkapkan seluruh temuan ini dievakuasi untuk nantinya dibawa ke RS Polri guna pemeriksaan forensik. Yassin menyebut anak buahnya bersama stakholder terkait masih terus melakukan pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air jatuh pada Sabtu (9/1) kemarin.
“Kita terus bergerak. Mudah-Mudahan akan banyak lagi penemuan badan pesawat atau milik korban. Tim penyelam dengan kapal siaga di titik-titik dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat,” jelasnya.
Sebelumnya, Pesawat yang membawa penumpang berjumlah 56 orang dan 6 Orang awak kabin tersebut hilang loss kontak satu jam setelah take off dari Bandara Soetta Tangerang. Pesawat itu sejatinya akan menuju Bandara Supadio Pontianak pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.