TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengatakan menerima hilang kontak pesawat Sriwijaya Air sejak siang, pukul 14.55 WIB.
"Basarnas segera mengerahkan semua armada untuk mencari di titik lokasi yang diduga jatuh," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Bambang mengatakan titik kontak terakhir antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
"Kami sudah memberangkatkan, ditemukan beberapa serpihan-serpihan yang dicurigai bahwa itu adalah bagian dari Sriwijaya, barang-barang tersebut sekarang ada di kapal Basarnas," kata Bambang.
Bambang mengatakan Basarnas akan membuka posko di JICT II malam ini. "Malam ini mencari titik lokasi pesawat itu dimungkinkan jatuh, sehingga besok pagi bisa pencarian dan pendalaman," kata Bambang.