TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengatakan menyerahkan beberapa nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mengatakan nama-nama itu diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.
"Nama sudah diserahkan kemarin (Kamis, 7 Januari), jadi sekarang sudah di tangan Presiden. Tinggal Presiden memilih," kata Wahyu kepada Tempo, Jumat, 8 Januari 2021.
Wahyu mengatakan surat itu bersifat rahasia hingga ia tak dapat merinci siapa saja nama-nama calon yang diusulkan kepada Jokowi. Hanya saja, dia memastikan Kompolnas mengusulkan lebih dari satu nama kandidat.
Wahyu mengatakan Kompolnas telah menjalankan tugasnya menyaring nama-nama calon Kapolri untuk diajukan kepada Presiden Jokowi.
Dia menjelaskan, proses penyaringan itu di antaranya dilakukan dengan menggelar forum group discussion (FGD) dengan sejumlah kalangan. Yakni para polisi aktif dari internal Kepolisian, tokoh masyarakat, perwakilan media, hingga akademisi, serta purnawirawan Polri yang diwakili para mantan Kapolri dan Wakapolri.
Proses penyaringan dimulai sejak awal Desember 2020, adapun rapat finalisasinya berlangsung pada pekan ini. "Secara normatif Kompolnas beri pertimbangan, tapi kan Presiden juga punya sumber lain walaupun tidak formal, entah dari siapa kan beliau juga punya masukan dari tempat lain," ujar Wahyu.
Wahyu memperkirakan Presiden akan mengirimkan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis ke Dewan Perwakilan Rakyat pada hari ini. Mengingat, DPR akan memasuki masa sidang pada Senin, 11 Januari mendatang. "Siapa yang dipilih, apakah yang dikirim satu, dua, atau tiga nama itu hak Presiden. Walaupun selama ini selalu yang dikirim hanya satu nama," kata Wahyu.