TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia telah menuntaskan pelaksanaan audit lapangan terhadap vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, Cina, pada Selasa, 5 Januari 2021. Audit Vaksin Sinovac ini dilakukan di sejumlah tempat.
"Tim auditor MUI telah menuntaskan pelaksanaan audit lapangan terhadap vaksin Sinovac, mulai di perusahaan Sinovac di Beijing, dan yang terakhir di Bio Farma, Bandung," kata Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrorun Niam, dalam keterangan tertulis Selasa, 5 Januari 2021.
Ini merupakan audit lapangan lanjutan setelah tahun lalu tim dari MUI juga telah berangkat ke Sinovac Biotech di Cina. Asrorun mengatakan pelaksanaan audit lapangan dilanjutkan dengan diskusi pendalaman dengan direksi dan tim.
"Dokumen yang dibutuhkan oleh tim auditor guna menuntaskan kajian, juga sudah diterima dari Sinovac," kata Asrorun.
Ia mengatakan dalam kesempatan pertama, tim auditor akan merampungkan kajiannya. Dari sana, kajian kemudian akan dilaporkan ke dalam Sidang Komisi Fatwa. Setelah itu,
Asrorun mengatakan baru kemudian pembahasan mengenai status kehalalan vaksin Covid-19 akan dibahas. "Komisi Fatwa akan melaksanakan Sidang Pleno Komisi untuk membahas aspek syar'i setelah menerima laporan, penjelasan dan pendalaman dengan tim auditor," kata Asrorun.