TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Rahmat Bagja mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Bagja mengatakan ia langsung dirawat di rumah sakit begitu hasil tes usapnya keluar.
"Per hari ini saya dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit," kata Bagja kepada wartawan, Selasa malam, 5 Januari 2021.
Baca juga : Update Covid-19 5 Januari 2021: Positif Bertambah 7.445, Pasien Sembuh 6.643
Bagja tak merinci kondisinya dan di rumah sakit mana ia dirawat. Ia hanya menyampaikan informasi singkat itu sembari memohon doa agar lekas sembuh.
"Mohon doa agar cepat pulih. Salam hormat," ujar dia.
Bagja merupakan anggota Bawaslu kedua yang diketahui positif Covid-19. Sebelumnya pada Juni 2020, anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo juga dinyatakan positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
Ketika itu, Dewi menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Undata, Palu, Sulawesi Tengah. Dia dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 kurang dari dua pekan kemudian.
Baru-baru ini, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis juga mengumumkan dirinya positif Covid-19. Viryan menjalani tes swab setelah kembali dari tugas di Merauke, Papua.
Sempat menjalani isolasi mandiri, Viryan kemudian dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta. Pada Kamis lalu, 31 Desember 2020, Viryan mengabarkan statusnya yang positif Covid-19 dan kondisi tubuhnya yang mengalami pusing dan sempat sesak napas.
"Karena kemarin siang mulai sesak napas, sejak tadi malam saya dirawat di RSPAD. Alhamdulillah sekarang mulai baikan," kata Viryan pada Jumat, 1 Januari 2021.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANTARA