Pimpinan universitas dan fakultas serta dosen tersebut kemudian membahas temuan itu dan disepakati untuk mengganti wakil dekan. “Yang bersangkutan juga paham-lah masalahnya seperti apa dan sukarela mengundurkan diri sebagai wakil dekan demi keamanan dan integritas Unpad juga,” ujar Dandi.
Unpad mengumumkan keputusan penggantian Wakil Dekan FPIK, Senin, 4 Januari 2021 sekaligus melantik Eddy Afrianto sebagai pejabat barunya. Menurut Dandi, dalam pencalonan dekan dan wakil dekan itu prosedur sudah dilakukan dan tidak ada peristiwa yang merugikan Unpad.
“Kecolongan di sini mungkin hanya satu saja, yaitu ada informasi tambahan dalam riwayat hidup yang tidak tersampaikan,” tutur Dandi. Kekeliruan itu menurut Dandi sangat lumrah terjadi dalam sebuah pemilihan pejabat. “Dan kebetulan ini menyangkut dengan organisasi yang cukup sensitif makanya seperti besar.”
Selama ini Asep Agus Handaka Suryana sebagai dosen pegawai negeri sipil di Unpad, lanjut Dandi, tidak pernah melakukan kegiatan apa pun yang menunjukkan indikasi ke arah disintegrasi. Selain nihil pelanggaran di kampus, dia dinilai sangat berdedikasi ke Unpad. “Kinerjanya bagus sampai saat ini di FKIP termasuk keren,” ujarnya.
Sejauh ini Asep Agus belum bisa dimintai konfirmasi langsung. Dekan FKIP Yudi Nurul Ihsan yang dihubungi Selasa, 5 Januari 2021, tidak bersedia dan merujuk penjelasan ke pihak Rektorat Unpad.
ANWAR SISWADI