Pangkalpinang- Meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Pangkalpinang sangat mengkhawatirkan. Untuk mengatasinya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menghadiri Rapat Koordinasi dan Konsolidasi dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang secara daring melalui aplikasi zoom, Senin 4 Januari 2021 di Ruang Tanjung Pendam Kantor Gubernur.
Gubernur Erzaldi dalam paparannya memberikan beberapa arahan seperti penerapan sanksi tegas berupa denda. Tempat usaha yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan akan dilakukan penutupan aktivitas, terlebih masih banyak di restoran atau kafe yang belum menerapkan aturan tanda silang pada kursi konsumen untuk menandakan wajib jaga jarak.
Gubernur Erzaldi juga mienyatakan agar kantor-kantor di Kota Pangkalpinang menerapkan sistem Work From Home (WFH) dan sekolah-sekolah agar tidak menerapkan pembelajaran tatap muka secara langsung.
"Ketegasan sebetulnya sudah dari awal kita harus tegas, cuma kita belum ada aturan yang menjadi payung hukum pelaksanaan kebijakan. Namun seminggu lalu perda kita sudah mendapatkan nomor registrasi dari Kemendagri dan dalam waktu dekat bisa digunakan sehingga bisa dilakukan penertiban dan pemberian sanksi," katanya.
Untuk sementara, Gubernur Erzaldi menilai masyarakat Babel harus meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan. Hal ini dinilai lebih baik daripada menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena pertimbangan ekonomi. Dinas Kesehatan Provinsi Babel juga diharapkan membuat Standard Operating Procedure (SOP) dalam penanganan pasien Covid-19 di setiap rumah sakit.
Gubernur Babel juga meminta pemerintah kabupaten/kota menyiapkan anggaran untuk tim satgas Covid-19. "Saya sudah minta cek sejauh mana anggaran penanganan covid-19 di kabupaten/kota, jangan menunggu Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Tidak ada kabupaten/kota yang tidak menganggarkan untuk satgas, sampaikan kepada tim dan minta pendampingan BPKP agar penanganan bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya," kata Gubernur Erzaldi.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, Gubernur Erzaldi menugaskan Kepala Dinkes Babel, Mulyono Susanto untuk berkoordinasi dan membuat roadmap data penerima vaksin terutama tenaga kesehatan dan buat jadwal untuk kabupaten/kota sesuai tingkat paparan. Menurut Kadis Mulyono, vaksin tahap pertama akan tiba Selasa, 5 Januari di Babel menggunakan pesawat Lion Air, yang selanjutnya disimpan di refrigerator Dinas Kesehatan Provinsi.
Asisten Pemerintahan Bidang Perekomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Suryo mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kota Pangkalpinang sebanyak 918 pasien dan untuk pasien yang meninggal sebanyak 14 orang.
Menurutnya, Pemkot Pangkalpinang akan berkoordinasi dengan Dinkes Kota Pangkalpinang guna memfungsikan kembali Gedung LPMP sebagai tempat isolasi untuk OTG. LPMP memiliki kapasitas penampungan sebanyak 48 pasien.