TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Viryan Azis mengumumkan dirinya positif Covid-19. Viryan menjelaskan dirinya sempat melakukan perjalanan dinas ke Merauke, Papua pada 26 Desember 2020.
Dalam perjalanan tersebut, ia sudah merasa kurang enak badan. "Tiba di bandara Merauke saya di-rapid test oleh dokter setempat dan hasilnya nonreaktif," kata Viryan kepada wartawan, Kamis, 31 Desember 2020.
Viryan kemudian menjalani cek darah dan pemeriksaan. Hasil cek darah menunjukkan kadar hemoglobinnya rendah, tetapi kondisi lainnya normal.
Setelah itu, Viryan tetap menjalankan tugas di Merauke tetapi aktivitasnya dikurangi. Dia kembali ke Jakarta pada Selasa, 29 Desember 2020. Menurut Viryan, kondisi badannya sudah membaik ketika kembali ke Ibu Kota.
Setibanya di rumah, Viryan mengecek suhu tubuh. Mendapati hasilnya di kisaran 36-38 derajat Celcius, Viryan lantas memutuskan melakukan tes swab pada Rabu malam kemarin, 30 Desember 2020.
Hasil tes swab tersebut keluar pada hari ini dan menyatakan Viryan positif Covid-19. "Kondisi sekarang suhu tubuh sekitar 38 (derajat Celcius) dan masih pusing-pusing," ujar Viryan, yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dinas komisioner KPU.
Viryan adalah komisioner KPU keempat yang mengalami positif Covid-19. Komisioner KPU Evi Novida Ginting Malik merupakan yang pertama terinfeksi virus corona tersebut.
Setelah Evi sembuh, Ketua KPU Arief Budiman mengumumkan dirinya positif pada 18 September lalu. Sehari berselang, komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi juga merilis hasil tes swabnya yang positif.
Pramono Ubaid sebelumnya juga menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Adapun Arief Budiman menjalani isolasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.s
BUDIARTI UTAMI PUTRI