SIJUK - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman telah menyiapkan strategi untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021. Strategi melalui berbagai program dan kegiatan ini disiapkan agar dapat menjadi daya ungkit khususnya bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Babel. Selain itu juga upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 yang masih melanda dan melemahkan berbagai sektor pembangunan.
Berbagai strategi tersebut disampaikan Gubernur Erzaldi Rosman saat memimpin jalannya Rapat Pembahasan PEN Tahun 2021 di Hotel Santika Premiere Beach Resort Belitung di Sijuk, Belitung, Selasa, 29 Desember 2020.
Dalam rapat kali ini, Gubernur Erzaldi membahas dua sektor penting, yakni perikanan dan kelautan serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekarno Provinsi Babel. Rapat diawali dengan pemaparan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Babel, yang diwakili Sekretaris Arif Febrianto dan Direktur RSUD Soekarno, dr. Armayani.
Dalam arahannya, Gubernur Erzaldi mengatakan untuk meningkatkan daya ungkit perekonomian masyarakat khususnya nelayan, perlu pembenahan atau revitalisasi pelabuhan perikanan dengan pembangunan dermaga yang memadai.
Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi nelayan sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar karena diintegrasikan dengan program pariwisata. "Dengan terberdayanya masyarakat akan meningkatkan pendapatan dan ekonomi mereka," ujar Gubernur Erzaldi.
Untuk RSUD Soekarno Babel, Gubernur Babel ingin rumah sakit tersebut agar dilengkapi sarana dan prasarana yang lengkap. Sementara itu dr. Armayani dalam paparannya menjelaskan tentang pengelolaan Rumah Sakit Infeksi dan Karantina Covid-19, rencana pembangunan sarana dan prasarana khususnya gedung radioterapi dan wacana pendirian Fakultas Kedokteran.
Gubernur Erzaldi mendukung paparan dr. Armayani, dan berharap pembangunan gedung radioterapi ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. "Dengan lengkapnya dan memadainya prasarana rumah sakit, masyarakat tidak perlu pergi ke luar Babel untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.