TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Desmond J. Mahesa memprediksi Presiden Joko Widodo akan menyodorkan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis dengan kriteria tertentu. Dia menduga Jokowi akan menyodorkan nama Kapolri yang menuruti kemauannya.
“Pilihan Jokowi yang nurut dia, bukan kapolri buat rakyat Indonesia,” kata Desmond melalui pesan singkat, Sabtu, 26 Desember 2020.
Meski demikian, politikus Partai Gerindra ini belum menyebutkan nama yang kira-kira akan disodorkan Jokowi ke DPR untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Dari beberapa nama yang diprediksi bakal jadi orang nomor di kepolisian, Desmond belum punya prediksi. “Belum jelas sampai hari ini,” kata dia.
Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan telah mengantongi nama-nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan diserahkan ke Presiden Jokowi. Akan tetapi, Kompolnas belum menyebutkan siapa saja nama tersebut.
“Kompolnas telah mengantongi calon Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis, setelah melalui FGD, diskusi internal dan penelusuran rekam jejak,” kata Anggota Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto melalui pesan tertulis, Jumat, 25 Desember 2020.
Indonesia Police Watch menyebut sudah ada dua kandidat kuat calon Kapolri. Presidium IPW Neta S. Pane mengatakan dua nama itu sedang dipertimbangkan pihak istana.
“Saat ini kalangan istana sedang mempertimbangkan dua nama bakal calon Kapolri sebagai calon kuat pengganti Idham Azis,” kata Neta saat dihubungi Sabtu, 19 Desember 2020. Hanya saja, ia enggan memaparkan nama-nama tersebut. Neta memperkirakan satu nama calon Kapolri akan disodorkan ke Komisi III DPR pada pertengahan Januari 2021 untuk mengikuti uji kepatutan.
