TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian, menanggapi isu mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bakal didapuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tak membenarkan atau membantah isu itu, Kawendra hanya berujar siapa pun yang mengisi pos Kemenparekraf harus orang yang tepat.
"Yang jelas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini di tengah Pandemi sangat terpukul, siapa pun nanti yang diamanahi memiliki tantangan berat terkait itu," kata Kawendra kepada Tempo, Selasa, 22 Desember 2020.
Terlebih lagi, kata Kawendra, 2021 nanti adalah Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Dunia. Dia berujar hal ini telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 74/198 yang diinisiasi oleh Indonesia.
Kawendra mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu bentuk kepemimpinan internasional Indonesia dalam mendorong pemajuan ekonomi kreatif di dunia internasional. "Jadi ini tantangan juga untuk menyongsong hal tersebut di tengah pandemi."
Wakil Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional atau Gekraf, yang diketuai Sandiaga Uno, ini pun enggan berkomentar lebih lanjut ihwal kabar ditunjuknya Sandiaga menjadi Menparekraf.
"Kita doakan yang terbaik untuk bangsa dan biarkan Pak Presiden menggunakan hak prerogatifnya untuk memilih putra-putri terbaik negeri ini untuk menempati posisi yang tepat," kata Kawendra, yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mendengar kabar Sandiaga ditunjuk menjadi Menteri Parekraf. "Belum dengar," kata Dasco melalui pesan singkat, Selasa, 22 Desember 2020.
Presiden Jokowi dikabarkan akan memanggil para calon menteri terkait reshuffle kabinet perdana di periode kedua pemerintahannya. Selain mengisi pos Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Sosial, Jokowi ditengarai merombak sejumlah pembantunya.