TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit di DKI Jakarta sudah mencapai 80 persen.
"Kami mengakui bahwa akhir-akhir ini tren keterpakaian tempat tidur baik untuk isolasi dan ICU sudah mencapai angka 80 persen di DKI Jakarta," kata Wiku Adisasmito kepada Tempo, Senin, 21 Desember 2020.
Wiku mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di beberapa provinsi masih cukup normal. Hal ini, kata dia, merupakan dasar bagi pemerintah untuk memasifkan upaya penekanan penularan Covid-19 melalui upaya preventif, berupa promosi kesehatan termasuk modifikasi kebijakan yang kondusif kesehatan. "Dan upaya kuratif, yaitu melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti sebelumnya menuturkan berdasarkan data per 20 Desember 2020, dari 6.663 tempat tidur isolasi, kini sudah ditempati sebanyak 5.691 pasien.
"Artinya kapasitasnya sudah mencapai 85 persen. Begitu juga kondisi ruang ICU tempat tidurnya sudah terisi 722 dari 907, sehingga persentasinya 80 persen terpakai," kata Widyastuti melalui keterangan tertulis, Senin, 21 Desember 2020. Adapun total rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota mencapai 98 rumah sakit.
Melalui Instruksi Gubernur Nomor 55 Tahun 2020, Pemprov DKI berkomitmen meningkatkan kapasitas tempat tidur pasien isolasi dan ICU. Pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.171 dan ICU sebanyak 1.020 di rumah sakit rujukan Covid-19 Jakarta khususnya RSUD.