Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biaya Terapi Cuci Darah Gratis Berkat JKN-KIS

image-gnews
Iklan

Sudah 10 tahun Erna menderita penyakit ginjal dan harus menjalani terapi cuci darah. Dulu, dia harus mengeluarkan biaya hingga puluhan juta rupiah. Namun, sejak menjadi peserta pada Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), semua biaya ditanggung BPJS Kesehatan.

Sebelum mengenal Program JKN-KIS, Erna harus membayar sendiri Rp 19 juta untuk biaya cuci darah dan rawat inap selama empat hari di salah satu rumah sakit di Medan. Dia juga harus menyiapkan uang sebesar Rp 10 juta setiap bulan untuk tiga kali cuci darah.

Saat itu salah satu dokter di rumah sakit  di Medan menyarankan Erna untuk mendaftar sebagai peserta Program JKN-KIS. Sejak terdaftar pada April 2019 hingga sekarang, dia sangat terbantu. Saat ini Erna menjalani terapi cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh.

 Sejak menjadi peserta Program JKN-KIS, semangat hidup Erna kembali membuncah. “Alhamdulillah, seluruh biayanya ditanggung BPJS Kesehatan. Bahkan sejak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, saya tidak pernah membeli obat apapun lagi dan pelayanan yang diberikan juga sangat baik,tanpa ada masalah,baik di RSUD Sinabang maupun rumah sakit di Medan,” katanya.

Terapi cuci daerah, atau istilah medisnya hemodialisa, kerap dilakukan pada pasien pengidap penyakit jantung kronis atau gagal ginjal. Hemodialisa harus dilakukan rutin setiap bulan, tergantung kondisi pasien. Erna mengungkapkan dia dan teman-teman seperjuangan di ruang hemodialisa sering berandai-andai bagaimana nasib mereka bila tidak ada Program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau tidakada BPJS Kesehatan, saya tidak tahu harus mencari uang kemana untuk biaya cuci darah.Saya termasuk golongan masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah, mana sanggup bayar biaya yang besar seperti itu. Alhamdulillah dengan Program JKN-KIS ini saya merasa lega karena sangat terbantu.Begitu juga dengan kawan-kawan yang se-ruangan dan seperjuangan untuk cuci darah,” ujarnya sambil menahan haru.

Menurut Erna, kemudahan yang diberikan BPJS Kesehatan tak hanya penggratisan biaya berobat. Pelayanan terhadap peserta JKN-KIS juga sangat bagus. “Dulu kami berobat cukup menempelkan sidik jari di mesin finger print. Sejak Covid-19 kami cukup membawa kartu JKN dan langsung mendapatkan pelayanan.Salah satu  metode yang sangat mudah sekali untuk mendapat jaminan kesehatan,” katanya.

Erna sangat berterimakasih kepada peserta JKN-KIS yang telah membayari uran dan berharap agar BPJS Kesehatan tidak menghapus program cuci darah karena sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

3 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

17 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

19 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

22 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

27 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

27 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

28 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

29 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

30 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.