Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demand dan Supply DU/DI di Tengah Pandemi

image-gnews
Ilustrasi bekerja saat pandemi. Foto: Freepik
Ilustrasi bekerja saat pandemi. Foto: Freepik
Iklan

Adanya pandemi COVID-19 yang mewabah dunia sejak beberapa bulan lalu, membuat sejumlah instansi harus terhenti bahkan mengalami penurunan. Sebab, tak bisa dipungkiri, pemerintah Indonesia harus bertindak tegas untuk menerapkan kebijakan baru yakni kebijakan melakukan physical distancing, menjauhi kerumunan hingga menutup tempat-tempat yang rawan akan keramaian. 

Hal ini pun memberi dampak bagi negara Indonesia. Salah satu dampak yang dirasakan oleh negara Indonesia yaitu dengan adanya perubahan pada sistem pendidikan. Sejak bulan Maret 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah menetapkan kebijakan pembelajaran menjadi sistem pembelajaran jarak jauh atau online (daring). 

Salah satu instansi pendidikan yang terkena dampak pandemi ini adalah Pendidikan Vokasi. Ini dikarenakan, koneksi antara Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) ikut terhambat. Mahasiswa vokasi yang seharusnya melakukan program magang, harus menunda atau kesulitan mencari DUDI yang tetap menerima karyawan baru atau magang di perusahaan mereka.

Diakui oleh Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemdikbud, Ahmad Saufi, ia mengatakan “Sudah menjadi pemahaman bersama bahwa di era pandemi ini, sejumlah perusahaan industri atau dunia usaha itu mengurangi volume produksinya. Di sisi lain, jumlah lulusan konstan, jadi terlihat adanya lonjakan angka pengangguran. Ini dikarenakan jumlah lowongan yang tersedia terdapat penurunan karena adanya pandemi ini,” tutur Saufi kepada Tempo, Selasa (15/12). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggulangi masalah tersebut, menurut Saufi harus dijadikan momentum untuk para lulusan-lulusan ini untuk mempelajari ilmu wirausaha. “Kesempatan ini harus kita jadikan momentum awal agar kawan kawan yang belum bisa berusaha tersebut, shifting untuk menjadi wirausahawan,” jelasnya.

Saufi melanjutkan, “Direktorat Jenderal pendidikan vokasi menyediakan atau menyiapkan PKK (Program Kecakapan Kerja) dan PKW (Program Kecakapan Wirausaha). Dimana kedua skema ini, ada di direktorat khusus dan pelatihan. Kita peruntukan untuk lulusan lulusan SMK atau pencari kerja yang belum dapat. Semoga dengan modal yang tidak besar ini, mereka bisa memulai menjadi wirausahawan,” tuturnya. 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.