Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lewat Kampanye Film Pendek, Justice Without Borders Edukasi Pekerja Migran

Reporter

image-gnews
Putri Salsa, Legal Officer, Justice Without Borders Indonesia dalam acara peluncuran virtual kampanye #PercayaBersama pada Selasa, 15 Desember 2020. Dok. Justice Without Borders
Putri Salsa, Legal Officer, Justice Without Borders Indonesia dalam acara peluncuran virtual kampanye #PercayaBersama pada Selasa, 15 Desember 2020. Dok. Justice Without Borders
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Organisasi nirlaba regional Justice Without Borders (JWB) meluncurkan kampanye #PercayaBersama untuk meningkatkan kesadaran tentang upaya Pekerja Migran Indonesia mencari bantuan hukum lintas batas, bahkan setelah pulang ke negara asal mereka. Peluncuran yang dilakukan pada Selasa, 15 Desember 2020 secara virtual itu sekaligus untuk memutarkan film pendek perdana JWB berjudul Nisa.

Film berdurasi hampir 4 menit itu mengisahkan satu dari sekian banyak cerita sukses pekerja migran bernama Nisa yang telah mengenal JWB dan pada akhirnya dapat menuntaskan kasusnya. Mereka mendapatkan bantuan hukum untuk menuntut hak atas kasus kekerasan dan eksploitasi yang dialaminya. Seluruh karakter dalam film pendek tersebut diperankan oleh model profesional dan menggunakan nama samaran.

"Kampanye #PercayaBersama JWB berupaya untuk mengedukasi lebih banyak PRT (Pekerja Rumah Tangga) migran Indonesia di Singapura dan Hong Kong tentang hal ini," kata Eva Maria Putri Salsabila, Legal Officer JWB Indonesia. Eva menuturkan, jika semakin banyak kesadaran tentang topik ini di antara komunitas pekerja migran dan pemangku kepentingan, maka kian bertambah lagib PRT migran Indonesia yang maju untuk mengejar keadilan bagi diri mereka sendiri.  

Wina Retnosari, Kasubdit Kelembagaan dan Diplomasi, Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam acara peluncuran virtual kampanye #PercayaBersama pada Selasa, 15 Desember 2020. Dok. Justice Without Borders

Sejak dimulai pada 2017 di Indonesia, JWB telah menyaring lebih dari 500 kasus yang melibatkan PRT migran Indonesia, dan mewakili banyak klien untuk mendapatkan kompensasi. Mulai dari 3 hingga 24 bulan setara dari gaji mereka, yang mereka dapatkan bahkan saat sudah kampung halaman. Hal ini juga sebagai bukti nyata bahwa litigasi lintas batas merupakan hal yang sangat mungkin terjadi.

Saat ini, terdapat lebih dari 300 ribu PRT migran asal Indonesia yang bekerja di Singapura dan Hong Kong saja. Ada dua kali lipat dari jumlah tersebut yang telah pulang. PRT migran yang didominasi oleh perempuan menghadapi kerentanan yang signifikan terhadap beberapa bentuk eksploitasi terburuk di tempat kerja, termasuk upah yang minim, bayaran ilegal, kondisi kerja yang berbahaya, kurungan, jeratan hutang, kerja paksa, penyerangan, dan bahkan pelecehan seksual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

JWB juga bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI sejak tahun 2018, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Pertakina, KAMI Indramayu, dan masih banyak lagi. Kementerian Luar Negeri RI pun mengaku sangat mendukung penuh program yang dijalankan oleh JWB untuk membantu Pekerja Migran Indonesia mendapatkan haknya.

"Antara Kementerian Luar Negeri dengan Justice Without Borders kita mempunyai visi yang sama, yaitu pentingnya mewujudkan pemenuhan hak-hak Pekerja Migran Indonesia, dalam hal ini khususnya yang ada di Singapura dan Hong Kong. Ini penting karena Hong Kong dan Singapura merupakan dua titik yang menjadi pusat konsentrasi Pekerja Migran Indonesia di luar negeri," kata Wina Retnosari selaku Kasubdit Kelembagaan dan Diplomasi, Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Kampanye #PercayaBersama merupakan kampanye publik pertama JWB ke PRT migran Indonesia dan masyarakat umum. Kampanye ini dikembangkan bersama Cognito dan Media Buffet. Melalui penggunaan media sosial, JWB berharap masyarakat Indonesia dapat menyebarkan berita bahwa akses keadilan lintas batas dimungkinkan.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

4 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.


Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

4 hari lalu

Kepolisian  Resor Bandara Soekarno-Hatta membongkar kasus TPPO ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia non-prosedural atau TPPO dengan tujuan negara Serbia.


Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

5 hari lalu

Anggota Paskibra mengibarkan bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu 17 Agustus 2022. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pihak Otorita IKN Nusantara melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih pertama di kawasan titik nol IKN Nusantara yang melibatkan seluruh pekerja proyek, TNI, POLRI, Pemerintah Kecamatan,pelajar dan tokoh adat serta tokoh masyarakat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.


Migrant Care: PPLN Kuala Lumpur Tak Paham Aturan Pemilu, Hak Politik Ratusan Pekerja Migran Terabaikan

7 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Migrant Care: PPLN Kuala Lumpur Tak Paham Aturan Pemilu, Hak Politik Ratusan Pekerja Migran Terabaikan

Migrant Care menyatakan PPLN Kuala Lumpur menunjukkan bobroknya penyelenggara pemilu dan tunduk pada keinginan parpol.


Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

11 hari lalu

Sejumlah TKI Ilegal yang dipulangkan dari Malaysia menunggu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan setibanya di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. Sebanyak 436 TKI Ilegal tersebut nantinya akan dipulangkan ke daerah asalnya di 22 provinsi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

Malaysia menangkap 158 pekerja migran ilegal, termasuk dari Indonesia. Berapa besarnya gaji PRT di Malaysia hingga nekat menjadi TKI ilegal?


Apa Saja Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah?

12 hari lalu

Ilustrasi petugas bea cukai di bandara. Foto : Bea Cukai
Apa Saja Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah?

Terdapat lima jenis barang bawaan penumpang yang dibatasi jumlah muatannya, yakni alat elektronik, alas kaki, barang tekstil, tas, serta sepatu.


7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

14 hari lalu

Reza Rahadian dalam film TRIS. Dok. Bioskop Online
7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

Salah satunya film pendek yang dibintangi Reza Rahadian dan Christine Hakim, mempertanyakan kewarasan seseorang ketika bersama keluarganya.


Anggota DPR Ungkap Alasan RUU PPRT Tak Kunjung Disahkan

16 hari lalu

Sejumlah aktivis dari Aliansi Pekerja Rumah Tangga (PRT) menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR RI, Senin, 14 Agustus 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar DPR RI dan Pemerintah membahas dan mengesahkan Rancangan Undang Undang tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Anggota DPR Ungkap Alasan RUU PPRT Tak Kunjung Disahkan

Hingga saat ini tidak terlalu banyak pihak yang menganggap RUU PPRT penting untuk segera disahkan.


Mangkrak 20 Tahun, Apa Itu RUU PPRT yang Belum Juga Disahkan DPR?

19 hari lalu

Aktivis dari Aliansi Pekerja Rumah Tangga (PRT) menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR RI, Senin, 14 Agustus 2023. Mereka berencana melakukan aksi mogok makan setiap hari ,dari pukul 10.00-17.00 WIB sampai RUU PPRT disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mangkrak 20 Tahun, Apa Itu RUU PPRT yang Belum Juga Disahkan DPR?

Dua dekade RUU Perindungan Pekerja Rumah Tangga mangkrak tidak disahkan. Ini penjelasan mengenai RUU PPRT.


Viral Pekerja Migran Asal NTT Disiksa Majikan di Arab Saudi, Dubes RI: Sudah Dibawa Ke Rumah Transit

20 hari lalu

Seorang pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, Andi Darmawati, mengaku disiksa oleh majikannya. Tiktok/darmawaty9708
Viral Pekerja Migran Asal NTT Disiksa Majikan di Arab Saudi, Dubes RI: Sudah Dibawa Ke Rumah Transit

Seorang pekerja migran asal NTT yang menjadi korban penyiksaan majikannya di Arab Saudi sudah dibawa ke rumah transit KBRI Riyadh.