Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayo Sedia JKN-KIS Sebelum Sakit

image-gnews
Iklan

Probolinggo– Sehat merupakan hal yang penting karena segala aktivitas dapat di lakukan jika kita sehat. Menjaga kesehatan di masa pandemi dan memiliki jaminan kesehatan untuk payung pelindung keluarga sangat penting. Adanya program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari BPJS Kesehatan menjadi pilihan Fitriah Effendy (36) warga Mayangan, Kota Probolinggo untuk penjaminan kesehatan keluarga.

Warga negara harus memiliki penjaminan kesehatan sebagai kebutuhan sekunder yang harus dimiliki. Di jaman teknologi serba berkembang, biaya kesehatan  mengikuti seiring kemajuan dan kecanggihan yang ditawarkan. Perkembangan itu pun beririsan dengan banyaknya asuransi yang ditawarkan oleh berbagai provider.

Program JKN-KIS ini menjadi pilihan karena relatif terjangkau dibanding asuransi lainnya. Dengan iuran yang ekonomis, pesertanya mendapatkan pelayanan kesehatan fantastis. Fitri mendaftar menjadi peserta JKN-KIS bukan karena ada keluarganya yang sakit tapi berjaga – jaga jika mendadak ada yang sakit dan harus melakukan perawatan. “Kapan kita terkena musibah, kemalangan, sakitkan tidak ada yang tahu. Alangkah baiknya kita sedia payung sebelum hujan,” ujarnya.

Sejak terdaftar menjadi peserta program JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), Fitri mengatakan belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk rawat inap. Namun hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk rutin membayarkan iuran JKN-KIS dirinya dan keluarga setiap bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak yang beranggapan jika tidak pernah sakit tak perlu membayar iuran JKN-KIS seumur hidup . Fitri berpandangan setiap manusia tentunya selalu ingin dalam kondisi sehat dan tidak menghendaki sakit. Namun kondisi sehat itu tidak bisa dipastikan berlangsung seumur hidup. “Jika kita tak pernah sakit, anggap saja gotong royong membantu yang sakit, nah.. kalau kita diberi rejekisakit, Allhamdulillah  sudah punya penjaminan. Kartu JKN-KIS tinggal di pakai saja,” katanya.

Fitri dan keluarga berharap Program JKN-KIS  semakin berkembang dan banyak inovasi untuk kemudahan peserta serta peningkatan mutu pelayanan yang diberikan fasilitas kesehatan. Selain itu BPJS Kesehatan diharapkan dapat melakukan sosialisasi penyebaran informasi terkini terkait program baru, layanan dan kanal ke seluruh masyarakat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

22 jam lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

1 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

1 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

3 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

3 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

10 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.


Mengenal Apa Itu HFIS BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakannya

10 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Mengenal Apa Itu HFIS BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Sebagai pengguna BPJS Kesehatan, Anda perlu tahu apa itu HFIS BPJS Kesehatan. Hal ini memudahkan dalam mendapatkan informasi faskes.


Apakah Operasi Lasik Mata Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Informasinya

21 hari lalu

Lasik merupakan operasi yang bisa menjadi solusi untuk penderita mata minus dan silinder. Lalu, apakah operasi lasik mata ditanggung BPJS Kesehatan? Foto: Canva
Apakah Operasi Lasik Mata Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Informasinya

Lasik merupakan operasi yang bisa menjadi solusi untuk penderita mata minus dan silinder. Lalu, apakah operasi lasik mata ditanggung BPJS Kesehatan?


Dukungan Infrastruktur Data Nasional Berperan dalam Program JKN

22 hari lalu

Dukungan Infrastruktur Data Nasional Berperan dalam Program JKN

BPJS Kesehatan melakukan pertukaran data dengan beberapa pemerintah/lembaga.


Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

22 hari lalu

Petugas medis menyiapkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) pada kegiatan bulan imunisasi  di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 26 Agustus 2020. Imunisasi yang diikuti siswi kelas V dan VI untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kanker serviks atau leher rahim dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Lalu, apakah vaksin HPV ditanggung BPJS Kesehatan?