TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin, didampingi istri dan anak perempuannya mencoblos di TPS 25 Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Rabu, 9 Desember 2020.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur tersebut datang ke TPS pada pukul 09.30. Rombongan menuju ke TPS dengan berjalan kaki dari kediamannya di Jalan WR Supratman Nomor 05.
"Saya didampingi dengan istri dan anak. Tapi anak tidak punya hak pilih karena dia ber-KTP Jakarta," kata Machfud setelah mencoblos.
Machfud memuji petugas KPPS dalam penerapan protokol kesehatan di TPS dengan mewajibkan para pemilih memakai masker, melakukan cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, serta penggunaan sarung tangan saat mencoblos.
Ditanya terkait target perolehan suara, Machfud optimistis bakal menang dengan perolehan suara lebih dari 50 persen. "Insya Allah kami kalau punya keinginan sih lebih banyak lebih bagus tapi dapat suara 63 persen sudah bagus," ujar Machfud.
Machfud Arifin maju dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya berpasangan dengan Mujiaman, Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Pasangan ini diusung delapan partai.
Adapun lawan mereka adalah Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Eri berpasangan dengan kader PDIP Surabaya, Armuji. Pasangan nomor 1 ini diusung PDIP dan mendapat dukungan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.