Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SMI Salurkan Pinjaman PEN ke 21 Daerah

image-gnews
Iklan

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah sebesar Rp 20 triliun hingga akhir 2020. Sampai akhir November 2020, PT SMI telah menandatangani komitmen Pinjaman PEN dengan 21 pemerintah daerah senilai total Rp 10,659 triliun.

“PT SMI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk dapat mempercepat penyaluran agar bisa menyiapkan bantalan fiskal bagi daerah agar ekonomi dapat tetap berjalan,” kata Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad.

Pemerintah Provinsi yang menerima pinjaman PEN antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Barat. Sementara kota dan kabupaten tercatat Banda Aceh, Batu Bara, Tapanuli Utara, Sinjai, Kepulauan Morotai, Ponorogo, Pamekasan dan Gianyar.

DKI Jakarta menerima Pinjaman PEN sebesar Rp3,26 triliun yang digunakan untuk peningkatan infrastruktur, pengendalian banjir, layanan air minum, pengelolaan sampah, infrastruktur transportasi, pariwisata, kebudayaan, dan infrastruktur olahraga.Sedangkan Jawa Barat menerima Pinjaman PEN sebesar Rp 1,81 triliun yang digunakan untuk pembangunan jalan, pengairan, perumahan, ruang terbuka publik dan infrastruktur sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang menerima pinjaman sebesar Rp 150 miliar mengalokasikan dana tersebut untuk pembangunan jalan, pasar dan penerangan jalan umum. Sementara Kabupaten Gianyar, Bali, yang menerima pinjaman dengan nilai Rp134,45 miliar menggunakannnya untuk pembenahan sumberdaya air, cipta karya, bina marga, pendidikan dan kesehatan.

Menurut Edwin Syahruzad, ada beberapa persyaratan bagi daerah yang dapat menerima Pinjaman PEN Daerah.Yakni terdampak Covid-19, memiliki program pemulihan ekonomi, dan jumlah sisa pinjaman ditambah dengan jumlah pinjaman yang akan ditarik tidak melebihi 75 persen dari jumlah penerimaan umum APBD tahun sebelumnya. Selain itu memenuhi rasio kemampuan keuangan daerah untuk mengembalikan pinjaman daerah paling sedikit 2,5 persen.  

Pinjaman perlu diberikan karena pemerintah daerah telah melakukan relokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan aspek kesehatan, sehingga transfer kedaerah mengalami pemotongan akibat pandemi Covid-19. “Daerah yang telah menyiapkan kegiatan menjadi terkendala oleh dana akibat realokasi anggaran, terlebih lagi untuk program-program yang menyasar masyarakat banyak, seperti pembangunan jalan dan program padat karya yang amanatnya sama dengan Program PEN,” kata Edwin.

Program PEN didesain sebagai langkah antisipasi pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19. PEN yang resmi digulirkan sejak Mei 2020 lalu, merupakan salah satu bentuk tindakan responsif dan adaptif Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan untuk memulihkan demand atau permintaan masyarakat serta peningkatan suplai barang dan jasa sehingga dapat mempercepat perputaran perekonomian masyarakat Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

2 jam lalu

Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengadakan acara Kick Off Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024


Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

7 jam lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat


Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

7 jam lalu

Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

Buka Puasa Bersama BINUS sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan.


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

20 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

21 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

21 jam lalu

Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

Puluhan ribu armada disiapkan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Semua untuk melayani 193,6 juta pemudik.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

21 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

21 jam lalu

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meresmikan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 pada Kamis, 28 Maret 2024, di Jakarta.


Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

22 jam lalu

Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, dengan tegas menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan ibu dan anak melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau RUU KIA.