Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ritual Digelar Karena Warga Berhubungan Seks dengan Sapi

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Singaraja: Ribuan warga Buleleng, Bali, pada Senin (20/10), membakar kandang tempat seorang warga berhubungan seks dengan sapi betina Agustus lalu.

Ribuan warga desa Julah, Kecamatan Tejakaula, Kabupaten Buleleng, Bali, melakukan pemusnahan kandang sapi itu sebagai bagian upacara keagamaan untuk membersihkan tempat yang ternoda karena tindakan cabul yang tidak lazim pada Agustus silam itu.

Pada bulan itu, seorang warga setempat, Ketut Sutarya, 63 tahun, kepergok sedang berhubungan seks dengan seekor sapi betina dalam kandang itu. Tindakan itu menodai tempat itu.

Menurut Sutarya, yang diharuskan melakukan upacara, pada pertengahan Agustus itu ia bermaksud menebang pohon pepaya untuk makanan sepasang sapi yang ia miliki. Saat melangkah ke kebun itu, ia melihat sapi betina milik keponakannya, Nengah Naliana, yang berada di dalam kandang.

Sutarya, yang sudah memiliki cucu itu, mengaku melihat sapi itu sebagai gadis cantik yang sedang memanggil-manggil dirinya. Syahwat Sutarya bangkit.
Tanpa pikir panjang, kain yang dia pakai disingkap lalu sapi itu disetubuhi.

Selama hubungan terjadi, sapi tersebut tetap jinak selama disetubuhi, dalam posisi rebah karena keempat kakinya teretekuk. "Setelah selesai melakukan itu, barulah saya sadar bahwa yang saya ajak adalah sapi," katanya.

Saat perbuatan tidak lazim itu terjadi, tetangganya, Nyoman Lunas, melihat. Lunas sempat memanggil Ketut Kita, ibu rumah tangga di sana, untuk ikut menyaksikan. Kabar ini dengan cepat menyebar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga hari setelah kejadian, warga adat melakukan pertemuan untuk membahas kasus tersebut. Hasil musyawarah adat memutuskan Sutarya harus menggelar upacara pembersihan wilayah yang disebut "pecaruan". 

Dalam pecaruan tersebut, sapi berikut kandangnya mesti dilenyapkan. Kandang dilenyapkan dengan cara membakar, sementara sapinya dilarung ke laut dengan terlebih dahulu dilakukan upacara.

Upacara dimaksud dipercaya masyarakat akan mampu meningkatkan status atau kualitas roh sapi sehingga bila menjelma kembali kelak penjelmaannya bisa lebih baik dari keadaan sekarang. Karenanya, pada Senin (20/10), warga melakukan serangkaian upacara untuk membersihkankan.

Ketua Adat Desa Julah, Ketut Sidemen, menjelaskan, ritual yang dilaksanakan oleh Ketut Sutarya adalah sebuah keputusan yang dikeluarkan para tetua adat di sana.  Nama ritual itu, pecaruan, diputuskan bersama lewat musyawarah.
Prosesi upacara pecaruan itu diawali dengan membakar kandang sapi yang berukuran sekitar delapan meter persegi dilanjutkan bersembahyang di Pura Dalem Desa Julah.

Nasib sapi "teman kencan" itu lebih malang. Ia ditenggelamkan ke laut karena tidak ada warga yang berani memelihara. "Khawatir nanti kembali memakan korban lagi. Sebab sapi itu kami nilai punya kekuatan khusus," kata Ketut Sidemen.


Made Mustika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerasan dengan Video Seks, Benzema Mendapat Keringanan  

19 Februari 2016

Pemain Real Madrid, Karim Benzema. AP/Francisco Seco
Pemerasan dengan Video Seks, Benzema Mendapat Keringanan  

Hakim telah mencabut sebagian pembatasan hukum kepada Karim Benzema atas dugaan keterlibatannya dalam kasus pemerasan dengan video seks.


Ibu Ini Melahirkan, Ayah Si Bayi Ternyata Baru Berumur...

29 Juli 2015

sxc.hu
Ibu Ini Melahirkan, Ayah Si Bayi Ternyata Baru Berumur...

Ibu sang bocah bahkan berkunjung ke rumah sakit saat wanita itu itu melahirkan.


Duda Satu Anak Setubuhi Siswi SMP hingga 10 Kali  

29 Januari 2014

dailymail.co.uk
Duda Satu Anak Setubuhi Siswi SMP hingga 10 Kali  

Derry Sangat At, 26 tahun, duda satu anak, dan NT, 13 tahun, berkenalan melalui Facebook.


Agensi Bantah Skandal Seks Jang Geun Suk  

4 November 2013

Jang Geun Suk
Agensi Bantah Skandal Seks Jang Geun Suk  

Foto-foto Jang Geun Suk seperti habis tidur bersama Lin Xi Ya dianggap hanya rekayasa.


Ketua LSM Dilempari Batu

25 Mei 2013

Examiner.com
Ketua LSM Dilempari Batu

Karena pelemparan itu, Dahniar mengalami muntah-muntah dan
terpaksa dirawat di rumah sakit.


Skandal Seks Guncang Tokoh Oposisi Malaysia

12 April 2013

ilustrasi pasangan bercinta (Telegraph)
Skandal Seks Guncang Tokoh Oposisi Malaysia

Video itu menayangkan petinggi senior PAS dengan perempuan yang bukan istrinya.


Komisi Hukum Dukung Pemakzulan Aceng

13 Desember 2012

Bupati Garut Aceng Fikri memenuhi panggilan Polisi Daerah Jawa Barat di Bandung, Senin (10/12). Aceng Fikri diperiksa terkait dugaan penipuan yang dilaporkan calon wakil bupati yang urung menjabat namun telah menyetorkan sejumlah uang. TEMPO/Prima Mulia
Komisi Hukum Dukung Pemakzulan Aceng

Panitia khusus DPRD Garut diminta tak ragu mengambil keputusan untuk memecat Bupati Aceng.


Ini Dia PSK yang Disewa Secret Service Obama

20 April 2012

Seorang perempuan pekerja seks komersial yang membongkar terjadinya skandal prostitusi petugas pengamanan Presiden (Secret Service) Barack Obama di Cartagena. Dania, 24 tahun. tmz.com
Ini Dia PSK yang Disewa Secret Service Obama

Dania adalah seorang ibu tunggal yang memang bekerja menjadi PSK.


Wanita Pecandu Seks Itu Ternyata Pernah Jadi Pria  

7 Februari 2012

freepicturesweb.com
Wanita Pecandu Seks Itu Ternyata Pernah Jadi Pria  

Crystal Warren, 42 tahun, menghebohkan Inggris pekan lalu setelah ia secara blakblakan mengaku sebagai pecandu seks.


Blogger Gadis Panggilan Cina Terbongkar

30 September 2011

efitnessnow.com
Blogger Gadis Panggilan Cina Terbongkar

Dia menuliskan kisah esek-eseknya yang menghanyutkan. Wah....