TEMPO.CO, Jakarta - Putra ulama karismatik almarhum Kiai Haji Maimoen Zubaer, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, memutuskan maju pada pencalonan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah menerima amanah dari dari sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
Menurut Gus Yasin, Muktamar PPP mendatang merupakan momentum untuk mempertegas PPP sebagai partai Islam dan membangun partai sebagai rumah besar bagi umat Islam. "Semoga niat, kebersamaan, dan ikhtiar kita menjadikan PPP sebagai kiblat persatuan umat Islam segera terwujud dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, dan bermartabat," ujarnya.
Taj Yasin mengaku selalu teringat pesan almarhum KH Maimoen Zubaer, yaitu PPP meskipun kecil, tapi keberadaannya harus tetap dipertahankan karena memiliki misi yang sangat mulia. Misi itu ialah menunaikan tugas mengajak umat manusia kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran.
Ketua DPW PPP Kalimantan Tengah Awaludin Noor mengatakan bahwa partai berlambang Kabah ini tidak kekurangan kader untuk maju pada pencalonan ketua umum. Ia berharap PPP di bawah kepemimpinan Gus Yasin sebagai ketua umum, bisa kembali menjadi partai tiga besar di Indonesia.