Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman akan mengumrahkan delapan pelatih dan 20 kafilah yang mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional di Padang beberapa waktu lalu. Penghargaan ini diberikan atas hasil membanggakan yang ditorehkan Tim perwakilan Babel yang menjuarai berbagai cabang yang dilombakan.
“Insya Allah saya umrohkan yang juara provinsi dan pelatihnya. Ini bonus umrah kepada kafilah dan pelatih MTQ karena, prestasi yang luar biasa. Beberapa tahun terakhir kita pada urutan akhir namun sekarang berhasil lompat ke urutan 15,” ujar Gubernur Erzaldi dalam acara penyerahan uang pembinaan kepada juara MTQ Tingkat Nasional ke-28 di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa, 1 Desember 2020.
Adapun rincian uang pembinaan yang diberikan Pemprov. Babel untuk para juara di tingkat nasional. Juara 2 Cabang Mujawat Murottal Qiraat Alquran Murattal Remaja Putra sebesar Rp 30 juta kepada M. Zakky Munawar. Juara 3 Kaligrafi Alquran Kontemporer Putra sebesar Rp 20 juta kepada Hendra Wijaya
Berikutnya Juara 3 Fahmil Quran Beregu Putri sebesar Rp 20 juta kepada Awit Windi Ati, Fauziah, dan Dewi pratiwi. Sedangkan Juara Harapan 3 Tilawah Alquran Tartil Quran Putri Rp 7,5 juta kepada Wayang Hindia Putri dan Juara Harapan 3 tilawah Alquran Tartil Quran Putra sebesar Rp 7,5 juta kepada Ahmad Zaki.
Ketua Umum LPTQ Ustad Fadhillah, MTQ Babel berhasil menduduki peringkat 15 dari 34 provinsi. "Jadi secara penilaian kita sudah dapat peningkatan. Dalam waktu dekat ini kami akan melaksanakan pembinaan cabang hadis, dan mudah-mudahan kita bisa mempertahankan prestasi ini," katanya.
Sementara itu, Gubernur Erzaldi dalam sambutannya berharapan, para pembina MTQ ini agar tidak mudah puas dengan prestasi ini. Harus ada evaluasi yang mendalam untuk menjadi lebih baik lagi. "Kita harus melaksanakan evaluasi yang mendalam, harus ada rembuk dewan juri dan tim pelatih beserta orang tua. Ini sangat penting agar ke depan kita dapat tampil lebih baik dari tahun sekarang," ujarnya.
Pemprov Babel juga tidak serta merta hanya memberikan motivasi dengan kata-kata tetapi harus diimplementasikan dengan penghargaan kepada qari dan qariah yang berprestasi, termasuk meningkatkan juri dan peserta di level provinsi. "Betul-betul harus kita maknai ini untuk meningkatkan kemampuan para qari dan qariah," katanya.