Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sikap Toleransi Wali Songo Teladan Pengamalan Nilai Kebangsaan

image-gnews
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat
Iklan

INFO NASIONAL - Sikap toleransi yang diajarkan Wali Songo harus menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai kebangsaan di masa kini dan akan datang. "Nilai-nilai toleransi yang diterapkan oleh Wali Songo menghadirkan proses penyebaran Islam di Jawa berlangsung damai dan terjadi akulturasi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat melakukan sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan bertema Posisi Pesantren dalam Menjaga Ideologi Kebangsaan dan Ekonomi Umat di Masa Pandemi di Pondok Pesantren Fathul Huda Demak, Jawa Tengah, Jumat, 27 November 2020.

Sosialisasi yang dilaksanakan secara luring dan daring itu menghadirkan Pengasuh Pondok Pesantren Fathul Huda, Sayung, Kabupaten Demak, KH. Zainal Arifin Ma'shum, KH. Dr. Ali Masykur Musa, M.Si, M.Hum (Ketua Umum PP Ikatan Sarjana NU) dan Ulil Abshar Abdalla (Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia) sebagai narasumber.

Menurut Lestari, salah satu upaya untuk mempertahankan negara ini adalah dengan memperkuat nilai-nilai kebangsaan, salah satunya toleransi, yang dicontohkan para Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Tanah Air. Nilai-nilai toleransi dijunjung tinggi dan dijaga oleh para wali, tambah Rerie, sehingga Islam dapat diterima oleh semua orang.

Saat ini nilai-nilai kebangsaan itu, ungkap Legislator Partai NasDem, juga terkandung dalam empat konsensus kebangsaan seperti Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945.

Pengasuh Pondok Pesantren Fathul Huda, Sayung, Kabupaten Demak, KH. Zainal Arifin Ma'shum mengajak masyarakat mengikuti jejak para ulama dan aulia yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi di Tanah Air. "Tanah Air kita ini karunia yang sangat besar. Karena itu kita harus pertahankan negara ini dengan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan para pendahulu kita," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum PP Ikatan Sarjana NU, KH. Ali Masykur Musa menegaskan bahwa para santri harus memiliki pandangan bernegara yang sejalan dengan sikapnya dalam beragama. Kemandirian ekonomi di kalangan pesantren, menurut Ali Masykur, harus diwujudkan agar para santri bisa mandiri secara ekonomi dan mengambil peran dalam bernegara.

Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Ulil Abshar Abdalla mengungkapkan bahwa, pembentukan negara Indonesia dipengaruhi oleh dua sejarah yaitu sejarah sejumlah agama dan sejarah Nusantara. Menurut Ulil, sejak masa lalu Indonesia sudah dipengaruhi peradaban multikultural.

Kerajaan Sriwijaya di masa jayanya, ungkap Ulil, sempat menjadi pusat pengembangan agama Budha. Demikian juga dengan Kerajaan Majapahit (Hindu-Budha), Kerajaan Islam Samudra Pasai dan sejumlah kerajaan di Nusantara lainnya. Ia berpendapat, sejarah bangsa kita jangan hanya dilihat dari tahun 1945 saja. Namun, ujarnya, kita harus melihat sejarah bangsa Indonesia sejak abad ke-7 saat Kerajaan Sriwijaya menguasai Asia Tenggara.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

4 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

4 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

5 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

12 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

13 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

13 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

13 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.


Bamsoet Ajak Semua Pihak Hapus Perseteruan Usai Pemilu

14 hari lalu

Bamsoet Ajak Semua Pihak Hapus Perseteruan Usai Pemilu

Bambang Soesatyo mengajak semua pihak untuk menunjukan kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi.