Iklan
INFO NASIONAL– Agar bisa tumbuh dan berkembang di masa pandemi Covid-19, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) membutuhkan dorongan dari pemerintah. Untuk mendukung perkembangan UMKM, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) menjalin kerja sama dengan perbankan guna menyediakan pinjaman modal usaha melalui kredit usaha rakyat (KUR) dari BRI untuk para pelaku UMKM.
Agar semakin banyak pelaku usaha yang dapat mengetahui secara lengkap informasi mengenai KUR, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman turun melakukan sosialisasi yang berlangsung di Gedung Serba Guna Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur, Senin (23/11).
"Jangan takut pinjam KUR untuk modal usaha. Bunganya kecil, jangan pinjam modal dengan rentenir. Pelaku usaha dapat memanfaatkan dana KUR ini untuk mengembangkan usahanya dalam hal modal usaha, karena selama ini usaha kecil sangat kesulitan mendapatkan modal sehingga terjerumus ke tangan rentenir," katanya.
Menurut Erzaldi, sejauh ini masyarakat sudah mulai baik menggunakan bantuan dana KUR ini. Terbukti di era Covid-19 peminjam KUR sudah mengalami peningkatan 9 persen. "Ini menunjukkan antusias masyarakat akan manfaat dari KUR terhadap keberlangsungan usahanya. Saya mengingatkan agar dana KUR ini jangan disalahgunakan selain untuk kepentingan usaha," tambahnya.
Kepala Cabang BRI Pangkalpinang, Yeri menjelaskan sosialisasi ini upaya agar masyarakat lebih tahu prosedur akses KUR terutama yang jauh dari bank. "Bagi masyarakat, pinjam dana KUR Plafon 50 juta rupiah ke bawah tidak dikenakan agunan," kata Yeri.
Pada, akhir kegiatan Gubernur Erzaldi menyerahkan bantuan peralatan usaha kecil kepada undangan yang hadir sesuai bidang masing-masing. (*)
Iklan
