INFO NASIONAL-Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi mendampingi istri Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDTT) Republik Indonesia, Lilik Umi Nasriiyah mengunjungi Museum Cual Ishadi, Jumat, 20 November 2020.
Momen tersebut sekaligus dimanfaatkan Melati Erzaldi untuk memperkenalkan karya-karya kerajinan khas Bangka Belitung, salah satunya adalah kain tenun khas Babel yang disebut cual.
Melati yang juga istri Gubernur Bangka Belitung #ErzaldiRosman turut mengenalkan sosok Isnawaty Hadi, pemilik Ishadi Cual yang diketahui berkonsentrasi dengan pelestarian tenun cual milik #Babel.
"Beliau adalah inspirator bagi pengrajin lain karena, konsisten dengan pakemnya sebagai warisan budaya," ucapnya saat berkeliling Museum Cual Ishadi, sambil menjelaskan sejarah-sejarah cual yang masih terekam apik di museum.
Lilik Umi Nasriiyah merasa bangga karena di Babel masih memiliki penggiat warisan budaya. Menurutnya, tidak semua orang mampu dan bersemangat seperti ini.
"Pakem ini harus dijaga betul walaupun hasil karya harus dibayar mahal, maksudnya agar tidak kehilangan khazanahnya karena yang dijaga itu historisnya," ucapnya.
Menurutnya, konsumen jangan takut membeli tenun dan harus membayar mahal karena, cual dapat digunakan sepanjang masa. Semakin lama, semakin miliki nilai tersendiri.
Lilik Umi Nasriiyah yang dikenal aktif mengembangkan kerajinan bordir di Jakarta dan memahami dunia tekstil, mengaku terkesan dengan proses pembuatan cual. "Kalau bordir jelas motifnya kita gambarkan, belum masuk di dalam akal saya bagaimana mencelupnya hingga menjadi motif," katanya.
Hal demikian juga disampaikan Ketua Dekranasda Melati Erzaldi bahwa, dalam pembuatannya memerlukan proses yang rumit dan panjang.
"Saya selalu bilang, kalau ingin beli tenun cual, jangan di tawar-tawar, karena prosesnya luar biasa," katanya, menjelaskan. (*)