TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh pimpinan organisasi atau komunitas untuk menjaga lisan dan perbuatan.
Menurut Emil, sapaan akrab mantan Wali Kota Bandung ini, apapun yang disampaikan dan dilakukan pimpinan akan berpengaruh pada jamaah atau pengikutnya.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, kepada pimpinan di level komunitas, semuanya untuk menjaga lisan dan tindakan," ujar Emil di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 November 2020. Emil mendatangi Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan terkait kerumunan acara Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor.
Emil mengatakan, imbauan tersebut juga diperuntukan bagi pimpinan partai politik mengingat saat ini proses pemilihan kepala daerah tengah berlangsung. Ia menilai bahwa seorang pimpinan seharusnya berlisan baik yang menyejukan.
"Kata-katanya yang sejuk bukan bikin ngamuk. Tindakan yang inspiratif bukan provokatif," ucap Emil.
Emil menjelaskan, pada dasarnya masyarakat diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan, tetapi sesuai dengan aturan yang berlaku. Di massa pandemi Covid-19, segala kegiatan harus ada pembatasan jumlah peserta, mematuhi jaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker. "Diperhatikan kata-kata saya, boleh ada kegiatan asal mematuhi AKB atau adaptasi kebiasaan baru," kata Emil.