Enam peserta cabang seni kaligrafi dari kontingen kafilah Sumatera Barat berhasil menembus babak final pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke-XXVIII Tahun 2020.“Dari 8 orang, ada enam peserta kita yang berhasil lolos ke babak final hari ini," ujar Etika Vestia, pelatih Kontingen MTQ Sumbar, Kamis, 19 November kepada humas Kantor Wilayah Kementerian Agama. Keenam peserta tersebut tampil sejak pagi tadi di GOR Universitas Negeri Padang.
Untuk even nasional kali ini, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjanjikan peserta seni kaligrafi asal Sumbar yang meraih juara I akan menerima hadiah sebesar Rp 250 juta. “Jika tahun lalu Gubernur berikan bonus senilai 150 juta untuk juara I, tahun ini Gubernur menjanjikan bonus Rp 250 juta untuk peraih juara I,” kata Etika, perempuan asal Ampek Angkek Kabupaten Agam.
Etika menuturkan, dari enam peserta Kontingen Sumbar yang masuk final, dipastikan masuk urutan tiga besar. Masing-masing peserta minimal mendapatkan peringkat ketiga di cabang lomba yang mereka ikuti.
Seperti cabang dekorasi putri Nofri Deswita berhasil menduduki urutan pertama. Untuk cabang naskah putra Rivi Pratama peringkat kedua dan cabang naskah putri Mita Agusni Elfia posisi ketiga. Cabang kontemporer putera Akmal Muharto peringkat kedua, sedangkan cabang kontemporer putri Melfika Mira posisi kedua. Sri Rahma Yul Insani urutan ketiga pada cabang hiasan mushaf puteri.
Sementara dua lainnya, Rafiki Yandra cabang Dekorasi putera di posisi keempat dan Yufil Aulia Adyansyah di posisi kelima untuk cabang hiasan mushaf putera."Mudah-mudahan kafilah kita yang telah berjuang di dalam perlombaan, bisa memboyong tropi juara di cabang ini, " kata Etika, yang juga pemilik rumah kaligrafi Darl El Qalam ini.
Kaligrafi dalah salah satu cabang lomba yang diandalkan Kontingen Sumbar untuk meraih juara. Keenam peserta asal Sumbar yang melaju ke babak final itu bisa melalui babak penyisihan dengan baik. Etika yang juga dosen STAIDA Payakumbuh ini mengingatkan anak-anak didiknya untuk menghindari kesalahan penulisan titik atau tanda harkat di babak final nanti. Jika itu terjadi, harapan meraih juara I bisa pupus. Para peserta diharapkan lebih teliti dan tenang dalam menyelesaikan karyanya di babak final tersebut.
Para peserta utusan Sumbar telah terlatih dan dibina dengan baik selama dua tahun terakhir oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Mereka juga telah mengikuti pelatihan khusus kaligrafi. Karena itu, kafilah Sumbar cabang lomba kaligrafi mengikuti empat kategori yang dilombakan yakni naskah, dekorasi, hiasan mushaf dan kontemporer. # MTQ Nasional ke 28