TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan sejumlah harapan kepada mahasiswa di tengah proses Pemilu Kepala Daerah atau Pilkada 2020 yang sedang berlangsung. Salah satunya, Kominfo meminta mahasiswa tidak terjebak dalam black campaign atau kampanye hitam.
"Agar kita menyehatkan dunia digital kita,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Widodo Muktiyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 19 November 2020.
Selain itu, Widodo berharap mahasiswa gigih untuk menjauhkan diri dari politik uang. Namun, Widodo tidak merinci apakah sudah ada kasus mahasiswa yang terjebak dalam kampanye hitam ataupun politik uang.
Saat ini, proses Pilkada 2020 tengah berlangsung dan sedang memasuki masa kampanye. Adapun pemungutan suara akan dijadwalkan berjalan pada 9 Desember 2020 atau kurang dari satu bulan lagi.
Di sisi lain, Kominfo mengutip data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tahun 2019. Menurut data ini, 40 persen dari pemilihan didominasi oleh generasi Y dan Z dengan rentang usia 17 sampai 39 tahun.
Widodo menambahkan mahasiswa dan media kampus punya peran penting dalam Pilkada 2020. "Mahasiswa menjadi mata dan telinga kita dalam pemiihan," kata dia.
Ia menilai mahasiswa menjadi referensi bagi masyarakat agar tidak salah dan tersesat dalam mengkonsumsi informasi. Sehingga, ucapnya, Pilkada 2020 bisa berjalan sukses.
FAJAR PEBRIANTO