Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alasan Rizieq Shihab Dielu-elukan Pendukungnya Menurut Pengamat

image-gnews
Pemimpin FPI Rizieq Shihab dengan ditemani oleh menantunya, Hanif Al Athos saat disambut dengan alunan Hadroh atau musik khas Arab dan lantunan sholawat oleh pengikutnya, saat tiba di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jumat 13 November 2020. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemimpin FPI Rizieq Shihab dengan ditemani oleh menantunya, Hanif Al Athos saat disambut dengan alunan Hadroh atau musik khas Arab dan lantunan sholawat oleh pengikutnya, saat tiba di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jumat 13 November 2020. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab disambut dan dielu-elukan pendukungnya sekembali dari Mekah, Arab Saudi pada Selasa, 10 November lalu. Dalam beberapa hari belakangan, pengikut Rizieq membanjiri sejumlah kegiatan yang dihadiri mantan ketua umum FPI itu.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai ada tiga alasan yang membuat Rizieq diterima dan dielu-elukan. Pertama, Adi mengatakan Rizieq dianggap paling lantang mengkritik pemerintah saat ini.

"Rizieq dianggap paling berani mengambil sikap hitam putih terhadap pemerintah ketika oposisi lain sikap politiknya setengah hati, partai politik (oposisi) apalagi," kata Adi kepada Tempo, Sabtu, 14 November 2020.

Kedua, Adi menyebut para pendukung Rizieq memang orang-orang yang selama ini antipemerintah, ingin ganti presiden di Pemilihan Presiden 2019 lalu, serta mendukung Prabowo Subianto. Mereka, kata Adi, lantas kecewa lantaran Prabowo menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Secara demografi, Adi mengatakan pendukung Rizieq berasal dari daerah-daerah yang memang basis pendukung Prabowo di Pilpres 2019. Seperti sebagian DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Banten.

Ia memprediksi Rizieq tak akan terlalu disambut meriah jika bertandang ke daerah lain, seperti Jawa Tengah yang merupakan kandang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau ke Jawa Timur yang merupakan basis Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa.

"Ini ramai karena di wilayah-wilayah yang iman politiknya sama, antipemerintah dan ingin ganti presiden," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.

Berikutnya, Adi mengatakan Rizieq juga populer di kalangan pendukungnya karena mengusung isu-isu agama, seperti isu kriminalisasi ulama dan isu bahwa pemerintah anti-umat Islam. Kelompok ini juga menganggap ada kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI), tetapi umat Islam digebuk.

"Itu narasi politik yang disampaikan Rizieq dan pengikutnya, dan sebagian masyarakat menerima saja tanpa melakukan verifikasi kuat," kata Adi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan Adi, pengamat politik Ujang Komarudin menyebut Rizieq menjadi simbol oposisi rakyat yang berani berhadap-hadapan dengan pemerintah. Rizieq, kata dia, dianggap sebagai tokoh yang terzalimi oleh pemerintah.

"Kesalahannya dicari-cari, kasus hukumnya diada-adakan, sehingga dia terusir ke luar negeri," kata Ujang secara terpisah.

Di saat yang sama, Ujang melanjutkan, kepercayaan publik terhadap pemerintah dan DPR juga turun. Hal ini merupakan imbas dari pembahasan sejumlah undang-undang yang tak berpihak pada publik.

"Ketika DPR-nya mandul, tak ada oposisi yang kuat dan tak aspiratif, maka rakyat punya caranya sendiri yaitu bergabung bersama barisan HRS," kata Ujang.

Kendati begitu, menurut Adi Prayitno, program-program pemerintah akan tetap berjalan. Adi mengatakan bagaimana pun kelompok Rizieq adalah gerakan ekstraparlementer yang berperan sebagai kelompok penekan saja.

Di sisi lain, Adi juga masih mempertanyakan sejauh apa kelompok Rizieq Shihab akan terlibat pada isu-isu ekonomi dan politik. "Saya melihat kecenderungan mereka hanya menggaungkan isu-isu Islamisme, amar maruf nahi mungkar, revolusi akhlak, dan lainnya," kata Adi.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

23 jam lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

1 hari lalu

Mantan Pimpinan Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Shihab saat mencoblos di tempat pemungutan suara atau TPS 47 di RT01/RW04, Jalan Petamburan IV, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februarai 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.


Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

1 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

2 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

3 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan mengungkapkan pandangannya soal keberadaan oposisi di Indonesia. Menurut Zulhas, sering ada perbedaan antara dinamika politik nasional dengan politik di daerah.


Bamsoet Sebut Pemerintahan Indonesia Tak Butuh Oposisi

7 hari lalu

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR Bambang Soesatyo ditemui di Rumah Kertanegara 4, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bamsoet Sebut Pemerintahan Indonesia Tak Butuh Oposisi

Bamsoet mengatakan yang dibutuhkan pemerintahan Indonesia adalah demokrasi gotong royong, bukan oposisi.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

8 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

14 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

Tekanan politik terhadap PM Inggris untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel meningkat setelah tujuh pekerja World Central Kitchen tewas di Gaza


4 Fakta PKS Jadi Partai Oposisi Terlama di Indonesia

15 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa poster saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Fakta PKS Jadi Partai Oposisi Terlama di Indonesia

PKS berpeluang menjadi oposisi di 4 rezim. Partai oposisi terlama di Indonesia


Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

17 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik