Waketum NasDem Ahmad Ali Klaim Tak Ada Faksi di Partainya, Ini Alasannya

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali membantah anggapan adanya gesekan antarfaksi di internal partainya. Ali mengatakan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sangat menjaga agar di dalam partainya tak bermunculan faksi-faksi.

"Di internal NasDem sampai hari ini untuk (muncul) faksi, jauh deh," kata Ali di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 13 November 2020.

Menurut Ali, Surya Paloh berkaca dari pengalaman saat masih berkecimpung di Partai Golkar. Ketika itu, ucap Ali, Surya pun merupakan bagian dari faksi yang ada di partai beringin. "Ketika dia mendirikan partai ini dia menjaga untuk tidak terjadi faksi," ujar Ali.

Ali mengatakan faksi-faksi di internal partai biasanya terjadi dalam rangka perebutan kursi ketua umum. Di NasDem, Ali mengatakan perebutan kursi ketua umum itu tak terjadi.

"Di NasDem enggak ada pemilihan ketua umum bos, dipilih Majelis Tinggi. Buat apa ada faksi," kata Ketua Fraksi NasDem di DPR ini.

Kisah adanya faksi-faksi di internal NasDem sebelumnya tertuang dalam pemberitaan Majalah Tempo berjudul Faksi Mencari Rezeki edisi 31 Oktober 2020. Tiga pengurus NasDem bercerita terjadi gesekan antarpengurus partai.

Gesekan itu disebabkan adanya tiga faksi di NasDem. Ketiganya sama-sama menyebutkan faksi itu ialah kubu Indonesia timur, kelompok aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan blok Media Group.

Mantan Sekretaris Jenderal NasDem, Patrice Rio Capella juga membenarkan informasi tersebut. Rio mengatakan, salah satu pentolan kelompok Indonesia timur adalah Viktor Bungtilu Laiskodat, yang kini Gubernur Nusa Tenggara Timur. Patrice mengatakan kelompok ini juga didukung oleh Sekretaris Jenderal NasDem yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Adapun kubu bekas aktivis HMI--kadang juga dikenal sebagai kelompok Islam, kata Patrice, digagas oleh Ahmad Ali. Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Rusdi Masse Mappasesu serta Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Barat Saan Mustopa juga masuk di dalamnya.

Sedangkan kelompok Media Group merujuk sejumlah pengurus perusahaan media Surya Paloh yang bergabung ke NasDem. Yang tergabung dalam kubu ini adalah mantan Chief Executive Officer Media Group Lestari Moerdijat dan mantan Editor Eksekutif Metro TV Sugeng Suparwoto. Lestari kini Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, sedangkan Sugeng Ketua Komisi VII DPR.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | MAJALAH TEMPO