Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Soal 2 Prajurit TNI Bernyanyi dan Berteriak Rizieq Shihab

image-gnews
Kadispen AU Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto di sela persiapan penyambutan jenazah Ani Yudhoyono di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu malam, 1 Juni 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Kadispen AU Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto di sela persiapan penyambutan jenazah Ani Yudhoyono di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu malam, 1 Juni 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua prajurit TNI harus mendapatkan hukuman setelah kedapatan menyampaikan ekspresi pribadi menyangkut pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Mereka adalah Kopral Dua Asyari Tri Yudha dari matra angkatan darat dan Sersan Kepala BDS dari matra angkatan udara.

Tempo mengumpulkan sederat kejadian dalam kasus ini, berikut di antaranya:

1. Serka BDS

Kejadian yang melibatkan Serka BDS terjadi setelah Rizieq pulang ke Indonesia pada Selasa, 10 November 2020. Saat itu, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan Serka BDS memakai pakaian dinas lapangan (PDL) TNI, dengan pet biru khas TNI AU. Saat bersenandung, Ia menurunkan separuh maskernya.

Pada video berdurasi 24 detik itu, Serka BDS bernyanyi dengan nada-nada religi. Kata-katanya ia ganti dengan kalimat penyambutan kepada Rizieq, pimpinan FPI yang baru tiba dari Arab Saudi ke tanah air.

"Marhaban pemimpin FPI, Allah.. Allah.. Disambut prajurit TNI, Allah.. Allah.. Marhaban Ahlan Wa Sahlan, Marhaban Habib Rizieq Syihab. Takbir, Allahuakbar!" demikian syair lagu yang dinyanyikan Serka BDS. Di akhir videonya, Serka BDS berpose salam komando.

2. Respon TNI AU

Walhasil, Serka BDS pun ditahan di POM AU. "Sekarang diadakan penyidikan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto pada Kamis, 12 November 2020.

Menurut dia, penahanan terhadap Serka BDS sesuai dengan prosedur bagi anggota TNI yang melanggar. "Itu memang prosedurnya begitu kalau ada anggota melanggar, kita tahan," kata Fajar.

Selanjutnya, TNI AU akan melihat sebesar apa kesalahannya. Jadi tidak langsung dihukum juga. "Itu memang sudah prosedur karena kita kan TNI punya prosedur sendiri kalau ada anggota yang melanggar," papar Fajar.

3. Kopda Asyari

Masalah yang melibatkan Asyrasi juga terkait video yang menunjukkan seorang anggota TNI meneriakkan kalimat 'Kami Bersamamu Imam Besar Habib Rizieq' viral di media sosial.

Salah satunya akun Twitter yang mengunggah video itu adalah @Ajek_Channel. "Persiapan pengamanan Imam Besar Habib Rizieq, siap. Kami Bersamamu Imam Besar Habib Rizieq, siap," ujar anggota TNI itu seperti dalam video.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video anggota TNI itu akun Twitter @Ajek_Channel mendapat 116 retweet dan 361 like setelah sehari diposting. Video serupa juga diunggah oleh akun-akun lain seperti atas nama @AndiRetaks.

4. Respon Kodam Jaya

Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infanteri Refki Efriandana Edwar membenarkan bahwa prajurit TNI AD dalam video itu adalah Kopda Asyari Tri Yudha. Dia adalah anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya yang tergabung dalam dalam tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno-Hatta pada 9 November 2020.

"Yang bersangkutan berangkat dari satuan Yonzikon 11 Matraman Jakarta Pusat dengan menggunakan truk militer NPS dan duduk di bagian belakang truk bersama rekan-rekannya," kata Refki dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 11 November 2020.

Sekitar pukul 10.00 WIB, truk yang ditumpangi Kopda Asyari melintas di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur. Dia mengambil atau merekam dalam video.

Menurut Refki, tindakan Asyari bertentangan dengan hukum, yakni dalam Pasal 8 huruf A Undang-Undang nomor 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer. Asyari bakal dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya.

5. Fadli Zon Protes

Di tengah kedua kasus ini, protes kemudian datang dari anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon. "Apa salahnya kalau ada prajurit TNI simpati atas kedatangan ulama besar Habib Riziq Syihab dari Saudi Arabia setelah 3,5 tahun?" kata dia akun twitternya @fadlizon pada Kamis.

Cuitan ini ditulis Fadli dengan mencantumkan akun twitter TNI, TNI AU, dan TNI AD. Ia lalu meminta TNI tidak mengirim pean salah pada publik.

"TNI selalu baik dengan ulama, kyai, habaib dan toko-tokoh agama. Jangan perlakukan prajurit tersebut seperti kriminal," kata Fadli.

FAJAR PEBRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Capres-Cawapres tidak Diundang dan Diberi Panggung dalam Reuni 212 Tahun Ini

15 menit lalu

Konferensi pers panitia Munajat Kubro 212 membahas rencana Reuni 212 yang akan berlangsung di Monas, Rabu, 29 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Capres-Cawapres tidak Diundang dan Diberi Panggung dalam Reuni 212 Tahun Ini

Eks tokoh-tokoh di balik Aksi Bela Islam 2 Desember 2016 atau 212 kembali menggelar reuni 212 tahun ini.


Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

16 jam lalu

Maruli Simanjuntak. ANTARA
Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

Maruli Simanjuntak dilantik menggantikan Jenderal Agus Subiyanto, yang sebelumnya telah dilantik sebagai Panglima TNI.


Jokowi Lantik Gubernur Riau Edy Nasution, Apa Pangkat Terakhirnya di TNI?

18 jam lalu

Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution saat dilantik menjadi Gubernur Riau oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 27 November 2023.  Edy sebelumnya adalah wakil gubernur. Dia menjabat sebagai Plt Gubernur Riau sejak 4 November 2023 setelah Gubernur Riau sebelumnya Syamsuar mengundurkan diri karena menjadi caleg 2024. Setelah dilantik, Edy akan menjabat Gubernur Riau hingga akhir Desember 2023 sesuai sisa jabatan. TEMPO/Subekti.
Jokowi Lantik Gubernur Riau Edy Nasution, Apa Pangkat Terakhirnya di TNI?

Presiden Jokowi resmi melantik Edy Nasution sebagai Gubernur Riau masa sisa jabatan 2019 sampai 2024. Apa pangkat terakhirnya di TNI?


Tak Hanya Partai Politik yang Tandatangani, Begini Bunyi Deklarasi Pemilu Damai 2024 KPU

21 jam lalu

Tiga pasangan capres cawapres mengikuti Deklarasi Pemilu Damai di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Senin 27 November 2023. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.  TEMPO/Subekti.
Tak Hanya Partai Politik yang Tandatangani, Begini Bunyi Deklarasi Pemilu Damai 2024 KPU

KPU mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 dalam Rakornas Sentra Gakkumdu. Bagaimana bunyi deklarasi Pemilu Damai 2024 ini?


Gerindra Bakal Evaluasi Menu Ayam Goreng di Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Calon legislatif dari Partai Gerindra, Habiburokhman dan Adnan Taufiq, membagikan makan siang dan susu gratis kepada warga Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Gerindra Bakal Evaluasi Menu Ayam Goreng di Makan Siang Gratis

Gerindra akan mengevaluasi menu ayam goreng untuk makan siang gratis yang dibagikan hari ini di Jakarta Timur.


Kemensetneg Beri Izin Munajat Akbar 212 Digelar di Monas Akhir Pekan Ini

1 hari lalu

Suasana proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020. Proyek revitalisasi Plaza Selatan Monas yang sempat menuai kontroversi dan menelan biaya hampir Rp 71 miliar itu hampir rampung. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengerjaan proyek revitalisasi itu bisa rampung sebelum HUT DKI Jakarta pada 22 Juni 2020 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemensetneg Beri Izin Munajat Akbar 212 Digelar di Monas Akhir Pekan Ini

Kementerian Sekretariat Negara mengeluarkan izin penggunaan kawasan Monas sebagai lokasi Munajat Akbar 212 pada akhir pekan ini.


Anggota TNI Akui Tabrak Lari Tewaskan Suami-Istri, Mengaku Tabrak Angkot

1 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
Anggota TNI Akui Tabrak Lari Tewaskan Suami-Istri, Mengaku Tabrak Angkot

Pengadilan militer telah memeriksa anggota TNI, Prada Metro Winardo Barasugi, dalam perkara tabrak lari yang menewaskan pasangan suami istri lansia.


Kapolri: Wujud Komitmen Sinergisitas dan Soliditas TNI-Polri Sejak Dini

1 hari lalu

Kapolri: Wujud Komitmen Sinergisitas dan Soliditas TNI-Polri Sejak Dini

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri kegiatan Wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian di Lapangan Sapta Marga Akmil


Gerindra Bakal Bagikan 30 Ribu Paket Makan Siang dan Susu Gratis Selama Kampanye Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Calon legislatif dari Partai Gerindra, Habiburokhman dan Adnan Taufiq, membagikan makan siang dan susu gratis kepada warga Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Gerindra Bakal Bagikan 30 Ribu Paket Makan Siang dan Susu Gratis Selama Kampanye Prabowo-Gibran

Habiburokhman mengatakan, dia membagikan makan siang dan susu gratis itu untuk menyosialisasikan program unggulan Prabowo-Gibran.


4 Prajurit TNI Meninggal Ditembak KKB di Distrik Paro Nduga

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
4 Prajurit TNI Meninggal Ditembak KKB di Distrik Paro Nduga

Keempat prajurit TNI yang meninggal akan mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) atas jasa-jasa mereka dalam pelaksanaan tugas di Papua.