Cerita Jusuf Kalla Soal Pencopotan Rizal Ramli Dari Kabinet Kerja Jokowi
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bercerita alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencopot Rizal Ramli saat menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Kerja.
Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla untuk membantah tudingan dirinya telah menjegal Rizal ketika hendak menjadi menteri di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan saat menjabat menteri di era Presiden Jokowi.
Menurut sosok yang akrab disapa JK ini, Rizal Ramli dicopot oleh Presiden Jokowi bukan atas hasutannya. "Di era Pak Jokowi (Jilid I) dia tidak bisa memimpin dan koordinir menteri-menteri di bawahnya. Tidak bisa koordinasi, akhirnya di-reshuffle setelah 10 bulan menjabat," ujar JK di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Kamis, 6 November 2020.
JK mengaku menyaksikan saat-saat Jokowi menyampaikan akan mencopot Rizal. "Waktu itu dia dipanggil, saya sedang bersama Pak Jokowi. Dijelaskan bahwa untuk kebaikan kabinet, maka dia diganti," ujar Kalla.
Partai Masyumi Bangkit
Salah satu partai Islam tertua di Indonesia, Partai Masyumi dideklarasikan kembali aktif. Deklarasi dilakukan di Masjid Al- Furqon Jakarta Pusat, pada Sabtu, 7 November 2020, atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Partai Masyumi yang didirikan pada 1945 silam.
"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan 'Masyumi'," kata Ahmad Cholil Ridwan, Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Partai Islam Ideologis - P411, saat membacakan deklarasi.
Dalam deklarasi itu, Cholil berjanji akan berjihad demi terlaksananya ajaran dan hukum Islam di Indonesia melalui Masyumi. "Semoga Allah meridhoi perjuangan Masyumi hingga meraih kemenangan di Indonesia," kata dia.
Partai Masyumi juga rencananya akan mengumumkan calon Majelis Syuro mereka. Beberapa calon-calon Majelis Syuro di antaranya adalah Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, hingga Bachtiar Nasir.
DEWI NURITA | EGI ADYATAMA