TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini gencar memperkenalkan Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada para pengurus ormas Islam jelang Pilkada 2020, salah satunya Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya.
Tri Rismaharini mengatakan datang bersama Eri dan rombongan PDIP Surabaya di antaranya Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono ke kantor PDM Surabaya pada Jumat malam, kemarin, Rombongan diterima Ketua PDM Muhammadiyah Surabaya, Mahsun Jayadi.
"Mas Eri adalah pribadi yang baik. Saya sudah kenal cukup lama di birokrat," ujar perempuan yang akrab disapa Risma kepada pengurus PDM Muhammadiyah. Menurut dia, Eri adalah sosok yang cakap dalam menjalankan pekerjaan serta mengurai berbagai permasalahan Kota Surabaya.
"Mas Eri ini patuh pada atasan juga cakap dalam pekerjaan," kata Risma yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya pada Februari 2021.
Risma juga mengakui bahwa kesuksesan dalam memimpin Surabaya tidak lepas dari peran Eri Cahyadi yang mumpuni dalam mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya. "Banyak yang sudah dikerjakan Mas Eri selama menjabat di Pemerintah Kota dan itu cukup berhasil," kata Risma.
Risma menjanjikan jika Eri memimpin Surabaya kelak akan selalu bersinergi dengan semua pihak untuk kemajuan serta kebaikan Surabaya termasuk dengan Muhammadiyah. "Semua program sudah disiapkan oleh Mas Eri terutama sektor pendidikan. Harus bersinergi karena Pemkot tidak mungkin bergerak sendiri," katanya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Mahsun Jayadi mengatakan pertemuan atau silaturahmi kali ini cukup menarik karena bisa mendengarkan langsung program yang ditawarkan oleh pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji.
Muhammadiyah berharap kepada calon yang terpilih nanti bisa diajak bekerja sama dan bersinergi dengan Muhammadiyah. "Itu dua harapan kami untuk pemimpin yang terpilih kelak," ujarnya.
Pilkada 2020 di Surabaya diikuti Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji selaku pasangan nomor urut satu. Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut dua.