TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wali Kota Solo nomor urut 2, Bagyo Wahyono, berjanji akan menghidupkan ekonomi kerakyatan di Kota Solo. Ia mengatakan akan membantu pasar-pasar tradisional dan UMKM.
Salah satu caranya dengan memberikan pinjaman lunak. Selain itu, Bagyo yang maju melalui jalur independen di Pilkada 2020 Solo ini mengatakan bakal meminta bantuan para pengusaha.
"Kami akan meminta kepada semua pengusaha di Solo, juga akan saya jawil, artinya untuk bisa membantu sebagai bapak asuh untuk orang kecil," kata Bagyo dalam debat perdana Pilkada Solo yang disiarkan Youtube KPU Kota Solo, Jumat malam, 6 November 2020.
Bagyo mengatakan akan merangkul para pengusaha Solo untuk bersinergi dengan ekonomi kerakyatan. Program ini, kata dia, dalam rangka menjamin aspek pangan bagi warga.
Calon independen yang berpasangan dengan FX Supardjo ini mengatakan visi mereka adalah untuk mewujudkan Kota Solo yang maju dari aspek papan, pangan, dan sandang. Kemudian menciptakan Solo menjadi kota yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja.
Bagyo mengatakan Kota Solo harus kembali ke adab-adab orang Timur yang menjaga unggah-ungguh atau tata krama, gotong royong, toleransi, dan saling menghargai. Selain itu, ia mengatakan, warga Solo harus memulai menggunakan busana adat Solo.
"Itu nanti menyangkut aset-aset untuk kepentingan industri di Kota Solo. Juga nanti saya harapkan untuk masalah panjenengan semua harus mulai menggunakan pakaian adat di Kota Solo," kata Bagyo dalam debat Pilkada 2020.
BUDIARTI UTAMI PUTRI