TEMPO.CO, Surakarta - Calon Wali Kota Surakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gibran Rakabuming Raka mengaku telah melakukan serangkaian persiapan untuk debat Pilkada Solo yang akan digelar Jum'at 6 November 2020. Acara itu akan digelar di The Sunan Hotel dan disiarkan di salah satu televisi swasta serta streaming di media sosial.
Gibran mengaku telah menelepon ayahnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meminta doa restu dalam menghadapi debat. "Kemarin malam meneleponnya," kata Gibran. Dia juga mendapat beberapa pesan untuk menghadapi debat itu.
"Pesannya (disuruh) santai saja, tidak usah tegang," kata Gibran. Pesan yang sama juga diberikan oleh ibunya, Iriana. "Pesannya sama, santai saja," kata pengusaha katering dan restoran itu.
Selain itu, Gibran juga sudah tiga kali melakukan simulasi debat. "Terakhir pada Kamis kemarin," katanya. Dia yakin sudah sangat siap untuk menghadapi acara tersebut.
Dalam debat itu, pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa yang didukung oleh hampir semua partai politik itu akan menghadapi pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo yang maju dari jalur perseorangan. Gibran dan pasangannya akan tampil mengenakan kemeja putih dalam acara tersebut.
Sedangkan rivalnya, Bagyo Wahyono mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Alasannya, dia sudah cukup paham dengan permasalahan yang ada di kota itu. "Saya sudah puluhan tahun hidup di Solo sehingga sangat paham permasalahannya," kata Bagyo Wahyono.
Dia juga mengatakan tidak pernah mendatangkan pakar atau konsultan untuk mempersiapkan debatnya menghadapi rivalnya, Gibran Rakabuming. Menurutnya, acara debat itu merupakan kesempatan untuk memaparkan sejumlah program yang akan diusungnya. "Tidak harus saling serang," katanya.
AHMAD RAFIQ