Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Undang Menteri Terawan Berbagi Pengalaman soal Covid-19

image-gnews
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

WHO menyatakan penting bagi negara-negara untuk terus berefleksi tentang strategi yang sedang dilakukan selama masa pandemi ini. Jika diperlukan, WHO menyatakan perlu juga untuk menyesuaikan pendekatan yang ditempuh untuk memperkuat kesiapsiagaan dan kapasitas penanganan.

Dengan cara meninjau dan mengadaptasi strategi-strategi penanganan terkini, mengidentifikasi apa yang berjalan baik dan kurang baik, dan menerapkan yang sudah dipelajari, kata WHO, negara-negara mungkin akan mempunyai kesempatan mengubah jalannya pandemi Covid-19.

WHO menyatakan untuk kepentingan itulah pada 23 Juli 2020 mereka menerbitkan pedoman dan perangkat penyelenggaraan IAR Covid-19. "Itu dalam semangat pembelajaran dan pengembangan yang berkelanjutan," kata Jaouad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertemuan keempat Regulasi Kesehatan Internasional atau IHR (2005) dalam rangka pandemi Covid-19 pada 31 Juli lalu, Komite Darurat mengeluarkan rekomendasi sementara untuk negara-negara anggota agar berbagi praktik terbaik dengan WHO. Praktik terbaik itu meliputi intra-action reviews dan menerapkan pembelajaran dari negara-negara yang sukses memitigasi munculnya kembali wabah Covid-19.

"Dalam kapasitas inilah kami mengundang Anda untuk menghadiri konferensi pers bersama Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dan Menteri Kesehatan dari tiga negara lain, untuk membagikan pengalaman Indonesia yang telah berhasil menyelenggarakan IAR Covid-19 nasional dan menerapkan pembelajaran kritis yang diidentifikasi selama IAR untuk peningkatan penanganan pandemi Covid-19," tulis Jaouad.

Dari IAR yang digelar Indonesia pada Agustus 2020, ada sembilan ruang lingkup yang dikaji. Ruang itu ialah koordinasi, perencanaan, dan pemantauan; komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat; surveilans, investigasi kasus dan pelacakan kontak; pintu masuk; laboratorium nasional dan jejaring laboratorium.

Kemudian pencegahan dan pengendalian infeksi; tata laksana kasus dan berbagi pengetahuan mengenai inovasi dan penelitian terbaru; dukungan operasional dan logistik dalam rantai pasokan dan manajemen tenaga kerja; dan mempertahankan layanan kesehatan esensial selama masa pandemi Covid-19.

Dalam IAR, tim yang berasal dari beberapa pemangku kepentingan mengidentifikasi tantangan dan menyusun rekomendasi penanganan Covid-19 di setiap ruang lingkup. Untuk ruang lingkup koordinasi misalnya, tim IAR menyebut bahwa komando dan koordinasi penanggulangan Covid-19 belum optimal karena adanya ego sektoral, pergantian struktur komando, serta tidak adanya jadwal pertemuan koordinasi berkala yang sistematis antara multisektor di pusat dan antara pusat dan daerah untuk memantau indikator rencana respons Covid-19.

Kemudian rekomendasi jangka pendeknya misalnya mengkaji respons bidang kesehatan dengan struktur koordinasi, alur komando dan koordinasi serta penjabaran focal point, tugas dan fungsi tim penanggulangan Covid-19 secara lebih jelas berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan.

Lalu pertemuan koordinasi berkala untuk memantau indikator rencana respons multisektor di tingkat pusat dan antara pusat dan daerah serta peningkatan pemanfaatan partner platform; dan aktivasi klaster kesehatan di tingkat pusat dan daerah untuk respons Covid-19.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

20 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

11 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

11 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?