Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disasar Aksi Boikot Prancis, Ini Respons Direktur Institut Francais Indonesia

image-gnews
Umat Islam membawa poster saat unjuk rasa anti Prancis di pusat kebudayaan Prancis Institut Francais Indonesia (IFI) di Bandung, Senin, 2 November 2020. Pernyataan Presiden Prancis tersebut juga memicu gelombang unjuk rasa di sejumlah negara Muslim. TEMPO/Prima Mulia
Umat Islam membawa poster saat unjuk rasa anti Prancis di pusat kebudayaan Prancis Institut Francais Indonesia (IFI) di Bandung, Senin, 2 November 2020. Pernyataan Presiden Prancis tersebut juga memicu gelombang unjuk rasa di sejumlah negara Muslim. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Aksi unjuk rasa memboikot Prancis ikut melebar ke Institut Francais Indonesia (IFI) di Bandung. Sekelompok massa menyambangi pusat kebudayaan Prancis itu Senin lalu dalam keadaan kosong karena tutup selama pandemi. Kepada Tempo, Direktur IFI Bandung Aude-Emeline Loriot-Nurbianto menjelaskan sikap negaranya dan prinsip kebebasan yang berbatas.

Menurutnya, kemerdekaan untuk menyampaikan pendapat di muka umum, seperti aksi unjuk rasa, adalah kebebasan fundamental yang dijamin oleh hukum Indonesia dan Konvensi Internasional Perlindungan Hak Asasi Manusia. Namun dia enggan menanggapi aksi protes itu. “Seperti pada unjuk rasa yang lainnya, kami tidak ada komentar,” ujarnya lewat wawancara tertulis, Kamis, 5 November 2020.

Aksi unjuk rasa di Bandung itu terkait dengan publikasi ulang kartun Nabi Muhammad SAW oleh koran mingguan Charlie Hebdo pada Oktober lalu dan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron setelahnya. Selain Institut Francais Indonesia Bandung, Kedutaan Besar Prancis di Jakarta pun jadi sasaran protes.

Prancis, menurut Aude-Emeline Loriot-Nurbianto, mendukung dan melindungi kebebasan berpendapat dan berekspresi. “Selama kebebasan tersebut tidak memicu kebencian dan kekerasan serta tidak membenarkan tindakan terorisme,” ujarnya.

Menjadi tugas hakim untuk menentukan apakah kerangka kebebasan berpendapat yang diatur oleh undang-undang tersebut dipatuhi atau tidak sesuai ketentuan yang ada. “Dalam hukum yang berlaku di Prancis, pembatasan dalam kebebasan berpendapat dan berekspresi tidak mencakup kritik terhadap agama atau simbol-simbol keagamaan,” kata Aude-Emeline Loriot-Nurbianto.

Mendukung kebebasan berpendapat di Prancis bukan berarti bahwa segala sesuatu bisa dilakukan. Ada hukum yang melindungi setiap warga negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menilai ada perbedaan jelas antara hak memperdebatkan sistem berpikir, agama atau keyakinan, yang mencakup kebebasan untuk mengkritik termasuk melalui humor, di satu sisi, dan hasutan kebencian terhadap agama, di sisi lain. “Dan sesuai hukum yang berlaku di negara kami, yang terakhir inilah yang diperangi.”

Sikap Prancis yang mendukung kebebasan berpendapat, kata dia, tidak berarti mengabaikan reaksi yang disampaikan dunia. “Bahwa terdapat kepekaan yang berbeda. Tetapi batas mutlak yang tidak boleh dilewati adalah kekerasan yang tidak dan tidak akan pernah menjadi praktik yang dapat diterima,” ujar Aude-Emeline Loriot-Nurbianto.

Menurut dia, Prancis adalah negara yang memiliki tujuan universal mengupayakan perdamaian dan hak untuk menjalankan kehidupan warganya dengan apa pun agama yang dianut. “Hal ini sejalan dengan nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,” kata dia.

Kesamaan itu menjadi salah satu alasan mengapa kedua negara menjadi mitra strategis selama 70 tahun menjalin hubungan diplomatik.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

2 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

10 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

11 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

11 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

16 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

17 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

20 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

22 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

22 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

23 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara