Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tengahi Konflik, Majelis Rakyat Papua Barat Setujui Tawaran Jusuf Kalla

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, berfoto bersama Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), di MPR RI, Jakarta, Senin (19/10/20).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, berfoto bersama Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), di MPR RI, Jakarta, Senin (19/10/20).
Iklan

TEMPO.CO, Manokwari - Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat (MRPB) menilai tawaran mantan wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, sebagai fasilitator dalam agenda diplomasi damai Papua-Jakarta sebagai hal positif yang patut diperhitungkan.

Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren menuturkan Jusuf Kalla telah diakui sebagai tokoh Indonesia yang berpengalaman dalam urusan diplomatik luar negeri semasa menjabat Wapres RI. Selain itu, sosok yang akrab disapa JK ini punya segudang pengalaman menyelesaikan konflik di Indonesia.

Jika ada niat baik Jusuf Kalla untuk terlibat dalam penyelesaian konflik Papua, kata Ahoren, hal itu sangat dihargai oleh MRPB sebagai lembaga representasi kultur Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi Papua Barat.

"Kami hargai niat baik tokoh Indonesia seperti Jusuf Kalla jadi salah satu pihak netral [fasilitator] untuk bantu Pemerintah RI selesaikan konflik Papua lewat diplomasi damai," ujar Ahoren kepada Tempo, Kamis, 5 November 2020 di Manokwari.

Ahoren mengatakan keterlibatan Jusuf Kalla dalam agenda diplomasi damai Papua hanya sebagai wakil Pemerintah RI. Ia berharap Jusuf Kalla pun bisa memfasilitasi keterlibatan pihak ketiga atau negara lain dalam upaya menengahi konflik Papua-Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pak JK (Jusuf Kalla) sebagai fasilitator wakili pemerintahan RI. Jika serius, maka Pak JK juga wajib fasilitas pihak ketiga untuk bersama-sama menjadi penengah dialog damai Papua-Jakarta," tutur Ahoren.

Sebelumnya, seruan dukungan terhadap Jusuf Kalla sebagai fasilitator diplomasi damai Papua-Jakarta, disampaikan ketua Dewan Adat Papua (DAP) wilayah Domberai (Papua Barat), Zakarias Horota di Manokwari.

Bagi Horota, sosok JK sangat tepat karena punya pengalaman dalam menyelesaikan persoalan di Aceh pada tahun 2005 antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia.

"Salah satu pengalaman Pak JK kala jadi Wapres, yaitu menengahi konflik GAM dengan Pemerintah RI dan nama JK sudah diakui oleh masyarakat Internasional," kata Horota. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

12 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

23 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

1 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.


Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.


Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

Laksamana Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Batalyon B Sorong berakhir damai.


Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

1 hari lalu

Ibu almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak membawa foto mendiang Brigadir Yosua dalam sidang putusan dengan terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 13 Februari 2023. Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup karena diyakini melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.


Kapolda Papua Barat Sebut Bentrok TNI vs Brimob di Kota Sorong karena Salah Paham

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Kapolda Papua Barat Sebut Bentrok TNI vs Brimob di Kota Sorong karena Salah Paham

Kapolda Papua Barfat juga menyampaikan permohonan maaf kepada Pangkoarmada III atas tindakan personel Brimob di Kota Sorong.


Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong: 6 Polisi Luka, Ada Prajurit yang Dirawat

2 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong: 6 Polisi Luka, Ada Prajurit yang Dirawat

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengatakan sejumlah anggota terluka dalam bentrok antara personel Brimob dan TNI AL di Sorong pagi tadi