Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembangkan Platform Telemedicine, Kemenkes Kolaborasi dengan Kedubes Inggris

image-gnews
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat mengumumkan update harian kasus Covid-19 di Indonesia. KOMBEN BNPB/Dume Sinaga
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat mengumumkan update harian kasus Covid-19 di Indonesia. KOMBEN BNPB/Dume Sinaga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Inggris dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan lokakarya tentang penerapan telemedicine secara daring.

Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, Achmad Yurianto, mengatakan Kemenkes sedang berupaya mengembangkan platform telemedicine untuk membuka akses pelayanan kesehatan yang aman, nyaman, dan berkualitas.

"Saya meyakini ini akan membawa banyak manfaat bagi lebih dari 269 juta masyarakat Indonesia yang tersebar di 17.504 pulau," kata Yurianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 November 2020.

Yurianto menjelaskan, telemedicine berbasis komunitas sangat penting bagi Indonesia yang merupakan negara keempat dengan populasi terbesar dunia. Sebab, Indonesia memiliki potensi yang dibutuhkan untuk mengembangkan layanan dan teknologi kesehatan digital.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, mengatakan terus mengakselerasi penggunaan pelayanan jasa kesehatan dan konsultasi jarak jauh untuk meningkatkan keamanan, dan mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Ia mengaku merasa senang dapat membagikan ilmu dan pengalaman Inggris dalam melakukan inovasi di sektor kesehatan digital. Owen berpendapat, peraturan telemedicine yang tertata dengan baik sangat penting dalam pengembangan dan penguatan jasa kesehatan digital saat ini dan masa akan datang.

"Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sektor ini," ujar Owen.

Deputi Kepala Informasi Klinis (CCIO) NHSx Gareth Thomas yang merupakan narasumber lokakarya menjelaskan, kolaborasi antara pemerintah dan tenaga medis sangat penting dalam pengembangan kesehatan digital. Transformasi digital atas respons terhadap pandemi telah mendorong akselerasi pemanfaatan  pengecekan klinis jarak jauh, transfer data klinis dan preskripsi digital.

Adapun Direktur Inovasi NHSx Lisa Hollins menyampaikan salah satu inovasi penting yang sedang pihaknya lakukan ialah pengawasan secara jarak jauh, dimana para tenaga medis dapat memonitor pasien di rumah dengan menggunakan ponsel.

Di wilayah yang tingkat penularan Covid-19 tergolong tinggi, Lisa mengatakan NHSx menyediakan perawatan virtual. Bahkan, ia berharap penanganan pasien berpenyakit kronis yang selama ini konsultasi tatap muka, ke depannya dapat dilakukan secara daring. Sehingga pengawasan bisa lebih sering dan rutin.

"Penerapan teknologi digital juga memungkinkan bagi pasien mendapat konsultasi dan pelayanan kesehatan tanpa harus pergi ke rumah sakit. Kami memastikan mereka tetap ditangani secara sigap dan tepat oleh para tenaga kesehatan," kata Lisa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

1 jam lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

21 jam lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

4 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

5 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

5 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

5 hari lalu

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Sinopharm saat kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk ekspatriat di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 29 Desember 2021. Kegiatan itu diikuti oleh 49 orang ekspatriat atau warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

Berdasarkan informasi yang diterima Sepri, ratusan nakes itu diberhentikan karena melakukan unjuk rasa kenaikan upah.


Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

5 hari lalu

Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit sebelumnya memecat sebanyak 249 nakes.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

9 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

16 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

17 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

Kasus DBD di Indonesia hingga Maret 2024 naik hampir tiga kali lipat dari jumlah pada periode yang sama 2023. Ini langkah yang dilakukan Kemenkes.